Penyelamatan Kian Dramatis Saat Korban Gempa Turki-Suriah Mendekati 25.000 Korban Jiwa

11 Februari 2023, 22:21 WIB
Gempa Turki /

EDITORNEWS.ID - Puluhan ribu pekerja penyelamat lokal dan internasional masih menjelajahi lingkungan yang rata meskipun cuaca dingin yang telah memperparah penderitaan jutaan orang yang sekarang sangat membutuhkan bantuan di Turki-Suriah.Sabtu (11 Februari),

Tim penyelamat menarik anak-anak dan orang tua dari puing-puing ketika kisah-kisah bertahan hidup yang ajaib bertepatan dengan penguburan massal yang tergesa-gesa lima hari setelah gempa bumi menghancurkan bagian-bagian Turki-Suriah — menyebabkan hampir 25.000 orang tewas.

Namun, di tengah kehancuran dan kematian, para penyintas terus bertambah. "Apakah dunia ada di sana?" tanya Menekse Tabak yang berusia 70 tahun saat dia ditarik keluar dari puing-puing di kota selatan Kahramanmaras.

-->

 Hurriyet News melansir, di Hatay selatan, seorang gadis berusia dua tahun ditemukan hidup 123 jam setelah gempa, menambah banyak anak yang diselamatkan lama setelah bencana, dan seorang wanita hamil yang ditemukan pada hari Jumat.

Baca Juga: Kelompok Anti-Pemerintah Iran Meretas Pidato yang Disiarkan Televisi Oleh Presiden Ebrahim Raisi

Di Suriah saja, hingga 5,3 juta orang mungkin telah menjadi tunawisma. Sementara itu, di Turki selatan, keluarga saling mencengkeram dalam kesedihan di ladang kapas yang telah diubah menjadi kuburan, dengan aliran mayat yang tak ada habisnya tiba untuk penguburan cepat.

Memperparah penderitaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa setidaknya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan sehat di seluruh Turki-Suriah.

Badan bencana Turki pada Sabtu mengatakan hampir 32.000 orang dari badan Turki sedang bekerja pada upaya pencarian dan penyelamatan. Selain itu, ada 8.294 penyelamat internasional.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler