Pentingnya Memahami Gramatika Bagi Konten Kreator Pemula

- 3 Juli 2023, 20:39 WIB
Idea
Idea /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Ternyata masih banyak orang yang belum memahami arti penting sebuah ketepatan dan efektivitas gramatika
penulisan konten online berbahasa Indonesia. Penyebabnya karena si penulis merasa malas dan sudah paham dengan bahasa Indonesia tanpa harus mengecek kembali.

Hal tersebut terungkap dalam pelatihan Content Creator Batch 57 oleh Pikiran Rakyat Network Media (PRNM) sesi kedua saat materi Gramatika, Pemilihan Diksi dengan Pertimbangan Google vs KBBI, Senin (3/7).

"Jangan menganggap remehkan atau menyepelekan karena sudah paham bahasa Indonesia. Kadang kala kita sering gitu karena menganggap kita ini orang Indonesia," ujar Rio Rizky Pangestu selaku mentor dalam pelatihan PRNM.

Penggunaan gramatika yang tepat dalam konten daring tidak hanya berfungsi untuk menjaga martabat media yang menerbitkannya. Namun juga untuk menghindarkan kasus hukum yang sangat mungkin terjadi akibat kesalahan makna dibalik kegagalan gramatika.

Baca Juga: Resep Pindang Daging Kurban, Dijamin Nikmat dan Sedap

"Teman-teman harus bisa memperhatikan gramatika, tata bahasa, pola kalimat sesuai kaidah SPOK," lanjutnya kepada konten kreator pemula.

Beberapa kesalahan gramatika penulisan konten yang sering terjadi yaitu saltik, fonetik, morfologi, dan sintaksis, termasuk di dalamnya adalah kesalahan logika bahasa yang dapat menimbulkan multi tafsir.

"Bahasa tutur atau verbal tidak sama dengan bahasa tulis. Maka itu lah pentingnya memperhatikan gramatika," tegas Rio.

Di media online, penjaga gawang dan gerbang terakhir saringan kualitas gramatika konten daring adalah tugas seorang editor. Namun sialnya, proses finalisasi ini sangat bergantung pada kemampuan Gramatika Bahasa Indonesia editor yang hingga saat ini masih tidak merata.

Baca Juga: Cara Awet Menyimpan Daging Kurban Tanpa Merusak Kualitas Gizi dan Rasa

"Ada beberapa rujukan untuk mengecek pertama. Ada KBBI, PUEBI, TESAURUS, dan PERSAMAANKATA," katanya.

Keberhasilan gramatika penulisan konten daring bukanlah tugas salah satu pemain saja. Media sebagai tim harus mampu menggalang kerjasama yang baik antara kreator konten, editor, dan pimpinan media itu sendiri.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x