Winter aespa Dituduh Mengapur — Apakah Itu Riasan Atau Alami?

- 29 Maret 2024, 15:22 WIB
Winter aespa
Winter aespa /Rahma/

EDITORNEWS.ID — aespa, girl grup K-pop populer, baru-baru ini menjadi berita utama setelah penampilan menawan mereka di MLB Seoul Series.

Namun, di tengah pujian atas medley lagu-lagu hit mereka, kontroversi muncul atas tuduhan bahwa Winter, salah satu anggota grup, mengubah warna kulitnya dengan riasan.

Setelah pertunjukan tersebut, netizen yang bermata tajam menunjukkan apa yang mereka anggap sebagai perbedaan signifikan dalam warna kulit Winter, terutama karena corak kulitnya yang sangat cerah.

Spekulasi dengan cepat menyebar ke seluruh platform media sosial, dengan beberapa pihak menuduh bahwa Winter dan mungkin anggota aespa lainnya telah menjalani prosedur pemutihan.

Baca Juga: Penampilan Terbaru Karina aespa Picu Kontroversi Di Kalangan KNetz: 'Mereka Bilang Cantik Tapi...'

Kekhawatiran muncul khususnya tentang lengan Winter, yang tampak lebih ringan daripada kakinya, menimbulkan kecurigaan bahwa riasan tubuh telah diterapkan untuk mendapatkan warna kulit yang seragam.

Setelah mengamati lebih dekat berbagai foto dan video dari acara tersebut, menjadi jelas bahwa perbedaan warna kulit Winter kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi pencahayaan dan bukan karena penggunaan riasan yang disengaja.

Dalam gambar di mana seluruh tubuh Winter terlihat, kakinya menunjukkan warna yang sama dengan bagian tubuhnya yang lain, menghilangkan anggapan tentang perbedaan yang disebabkan oleh riasan.

Selain itu, analisis berbagai sudut dan pencahayaan selama pertunjukan mengungkapkan fluktuasi warna kulit yang konsisten dengan efek pencahayaan panggung, yang sering kali mendistorsi penampilan, menyebabkan subjek tampak lebih pucat atau lebih biru dari biasanya.

Baca Juga: Menggemparkan ! K-Media Dikritik Karena Diduga Menggunakan NewJeans Untuk Mempromosikan ILLIT

Penting untuk mengenali dampak pencahayaan panggung dan lampu kilat kamera terhadap persepsi warna kulit, khususnya di bidang hiburan.

Idol dan selebritas sering kali tampil berbeda di bawah pencahayaan panggung atau kilatan cahaya yang intens, dengan warna kulit tampak lebih terang atau lebih gelap tergantung pada paparannya.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di aespa tetapi merupakan kejadian umum di industri hiburan.

Mengontekstualisasikan Masalah
Di tengah semangat seputar penampilan aespa, penting untuk mengkontekstualisasikan diskusi dalam konteks masyarakat yang lebih luas.

Kesimpulan cepat netizen internasional mengenai perbedaan warna kulit mencerminkan isu mendasar rasisme dan colorism, yang tidak hanya terjadi di Korea Selatan tetapi juga secara global.

Meskipun kekhawatiran mengenai whitewashing dalam representasi media adalah benar, penting juga untuk mengakui keragaman warna kulit alami di antara individu, termasuk orang Korea yang pucat secara alami seperti Dahyun TWICE.

Selain itu, dampak dari perawatan kulit dan perlindungan sinar matahari yang tepat dalam mempertahankan atau mengembalikan warna kulit asli tidak dapat diabaikan, terutama di kalangan selebriti yang memprioritaskan perawatan tabir surya.

Mengingat bukti yang disajikan, klaim riasan yang "mengapur" pada Winter aespa tampaknya tidak berdasar, dengan perbedaan warna kulit kemungkinan besar disebabkan oleh efek pencahayaan daripada perubahan kosmetik yang disengaja.

Seiring dengan berlanjutnya diskusi seputar representasi dan keberagaman di media, penting untuk melakukan pendekatan terhadap isu-isu tersebut dengan nuansa dan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi penampilan.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x