IU Tiba-tiba Mengubah Judul Lagu Baru — Mengapa Tiba-tiba Bergeser?

- 22 Januari 2024, 16:56 WIB
IU
IU /Rahma/

EDITORNEWS.ID — Penyanyi IU secara tak terduga mengubah judul lagunya yang akan datang sebagai tanggapan atas kritik bahwa judul aslinya menggunakan bahasa yang terkait dengan komunitas LGBTQ+ dalam konteks heteroseksual.

EDAM Entertainment mengumumkan pada tanggal 19, "Berlaku hari ini, judul lagu pra-rilis IU, yang aslinya berjudul , dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 24 pukul 6 sore, telah diubah menjadi ."

Perusahaan lebih lanjut menjelaskan, "Kami memutuskan untuk mengubah judul setelah mempertimbangkan pendapat bahwa judul aslinya mungkin menutupi pesan penting dari lagu tersebut. Perubahan ini dilakukan untuk menunjukkan lebih banyak rasa hormat dan dukungan kepada semua orang yang mencintai dengan berbagai cara."

Pernyataan tersebut menambahkan, “Jika ada satu hal yang benar-benar bertentangan dengan pesan rilisan kami yang akan datang, itu adalah ‘kebencian’, yang juga dijelaskan secara rinci dalam intro lagu yang dirilis pada tanggal 18. Kami dengan tulus berharap bahwa di dunia tanpa kebencian, segala bentuk cinta ada, dan makna sebenarnya dari lagu ini menjangkau semua orang tanpa menimbulkan bahaya apa pun."

Baca Juga: 'Super Tuna' Jin BTS Mencapai #1 di iTunes Di 54 Negara, Menunjukkan Kekuatan Super Global

Kritik tersebut muncul di media sosial menyusul pengumuman awal judul lagu pra-rilis dan poster utama pada tanggal 16. Judul asli 'Love Wins' merupakan slogan yang diadopsi oleh komunitas LGBTQ+ untuk merayakan legalisasi pernikahan sesama jenis oleh Mahkamah Agung AS pada 26 Juni 2015.

Ungkapan tersebut juga digunakan untuk memperingati dan mendukung komunitas tersebut pada misa tahun 2016. penembakan di klub gay di Orlando, Florida.

Beberapa anggota komunitas LGBTQ+ menyampaikan kekhawatiran bahwa penggunaan slogan mereka sebagai judul lagu oleh IU mungkin melemahkan signifikansinya atau menutupinya dengan citra lagu tersebut.

Di sisi lain, pendapat seperti "Mengontrol penggunaan kata-kata yang sering digunakan oleh komunitas LGBTQ+ adalah hal yang tidak normal", "Tidak ada hak cipta atas kata-kata, dan itu melampaui batas", dan "Mengingat ada Injil dan buku berjudul 'Love Wins,' sulit untuk melihatnya hanya sebagai simbol homoseksualitas" juga ada, menunjukkan argumen kuat yang menentang problematisasi judul lagu.

Baca Juga: Interaksi Kejutan Jennie BLACKPINK & Yugyeom GOT7 Sebabkan Kekacauan Online — Inilah Alasannya !

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah