Network
EDITORNEWS.ID — Pada awal Januari, saat grup tersebut mempersiapkan penampilan mereka di Golden Disc Awards 2023 di Jakarta, Sunoo menjadi pusat perhatian tweet yang berisi komentar yang menghina dan ancaman kekerasan yang eksplisit.
Banyak tweet berisi kebencian yang menargetkan feminitas Sunoo, melanggengkan asumsi tentang seksualitasnya dan mengungkap sentimen homofobik yang mendasarinya.
Komentar Penggemar : "Penggemar Sunoo si banci itu ribet banget, jadi maunya Sunoo si banci saja yang jadi babygirl? Lmao yang pantatnya lebih cocok jadi banci.
Refleks aku ingin nonton goda lalu menghajar Sunoo sampai mati. Itu sebaiknya cowok itu segera keluar dari enha, dia tidak ada gunanya di grup, hanya mempermalukan enhypen yang punya anggota banci seperti Sunoo."
Baca Juga: Heboh! MV RIIZE 'Love 119' Menarik Perhatian Karena Terlalu Mirip Dengan 'Ditto' NewJeans
Serangan Pribadi Meningkat
Tren yang meresahkan ini berlanjut dengan tweet yang menyerang penampilan dan karakter Sunoo, sehingga meningkatkan pelecehan online.
“Aku sangat benci Sundogs banci kalengan [mencampur nama Sunoo dengan kata anjing], dia sakit, dia sok, dia gemuk seperti gajah, dia terlalu malas untuk mendekati babi hutan.
Suka membuat masalah di fandom. Memang benar Sunoo kurang beruntung, ibunya juga akan menyesal melahirkannya jika mengetahui anaknya adalah seorang pelacur di agensi tersebut."
Permohonan Mendesak untuk Keamanan
Dengan meningkatnya kekhawatiran, penggemar telah mengambil tindakan proaktif, mengirimkan email massal ke BELIFT LAB,
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Mendapat Pujian Untuk Cover 'Miss Korea' Lee Hyori
