Network
EDITORNEWS.ID - Setelah penampilan kontroversial Lisa BLACKPINK di lagu "Crazy Horse", sensasi K-pop ini dilaporkan menghadapi dampak yang melampaui industri hiburan.
Laporan media Korea baru-baru ini menjelaskan semakin jauhnya jarak antara merek-merek mewah dan sang idol, menunjukkan bahwa hubungannya dengan skandal "Crazy Horse" mungkin menjadi faktor yang signifikan.
Sebuah outlet berita Korea menerbitkan sebuah artikel yang merinci bagaimana merek-merek desainer yang sebelumnya berkolaborasi dengan Lisa diam-diam menghapus gambar yang menampilkan sang idol. Khususnya, CEO BVLGARI, ditemukan telah menghapus foto yang menampilkan dirinya bersama Lisa.
Tindakan ini, bersamaan dengan penghapusan gambar yang menampilkan sang idol, diperkirakan dipengaruhi oleh sentimen pasar Tiongkok, tempat Lisa mendapatkan popularitas yang luar biasa.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Menghadapi Penghapusan Akun Weibo Setelah Penampilannya di Rating R?
Inti dari reaksi balik ini berkisar pada penampilan olok-olok Lisa di "Crazy Horse", yang memicu kontroversi dan memicu reaksi keras, khususnya di Tiongkok.
Dengan pasar Tiongkok menyumbang lebih dari 20% penjualan barang-barang mewah internasional, nampaknya merek-merek mewah bereaksi terhadap potensi konsekuensi terhadap keuntungan mereka dengan menjauhkan diri dari bintang K-pop yang sedang diperangi tersebut.
Tuduhan bahwa merek-merek mewah menjauhkan diri dari Lisa sangatlah menarik; namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor alternatif yang berperan.
Sementara itu, di luar hubungannya dengan merek-merek mewah, Lisa juga menghadapi perkembangan signifikan di media sosial Tiongkok.
Baca Juga: Menggemparkan! V BTS Secara Pribadi Menghubungi Bada Lee— Hubungan Tak Terlihat Terungkap di Dalam!
