Kolombia dan Chili Geram, Tarik Utusan dari Israel

- 2 November 2023, 09:32 WIB
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu/Antaranews
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu/Antaranews /

EDITORNEWS.ID - Kolombia dan Chili memutuskan untuk menarik masing-masing duta besar untuk Israel, tindakan yang didasari atas penyerangan Israel terhadap Gaza yang sedang berlangsung dengan kelompok Hamas.

Pada postingan X (sebelumnya Twitter) pada hari Rabu, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan,"Saya telah memutuskan untuk memanggil duta besar kami di Israel untuk konsultasi. Jika Israel tidak menghentikan pembantaian rakyat Palestina, kita tidak bisa berada di sana."

Kementerian Luar Negeri Kolombia mengatakan bahwa mereka menyatakan penolakan besar terhadap tindakan pasukan Israel kepada Gaza, dan menegaskan kembali urgensi gencatan senjata untuk pasukan israel mematuhi hukum humaniter internasional.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Chili juga ikut menarik utusannya terhadap Israel, atas dasar pelanggaran hukum humaniter yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga: Bolivia Memutus Hubungan Dengan Israel di Tengah Konflik yang Sedang Memanas

Pada pernyataannya, Kemenlu Chili mengatakan bahwa, mereka mengutuk segala tindakan yang dilakukan Israel terhadap penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza. Chili geram atas tindakan pasukan Israel yang melanggar norma pada hukum internasional dan menargetkan warga sipil, lebih dari delapan ribu korban yang kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.

Presiden Chili dengan lantang menyerukan untuk segera mengakhiri perang, agar bisa mengambil tindakan cepat terhadap korban dan warga sipil.

Tindakan keras yang dilakukan Kolombia dan Chili ini dilancarkan setelah beberapa jam yang lalu Bolivia memutus hubungan dengan Israel.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x