Network
EDITORNEWS.ID_ FIFTY FIFTY, yang berasal dari agensi kecil hingga menengah, telah berhasil mencapai jangkauan global yang mengesankan meskipun lalu lintas domestik relatif sederhana di Korea.
Terlepas dari hit global grup, Choi memperingatkan mereka mungkin berisiko menjadi keajaiban satu Hit.
Dalam analisis video baru-baru ini, Direktur Circle Chart Steve Choi menyampaikan penilaian serius tentang sensasi K-Pop masa depan FIFTY FIFTY.
Daya tarik internasional grup ini terutama berasal dari aliran global besar-besaran mereka di Spotify, serta perhatian yang mereka terima di TikTok dan YouTube, di antara ruang media sosial lainnya.
Choi,memperingatkan,Dan mempertanyakan daya tahan grup, menghubungkan kesuksesan mereka lebih dengan lagu hit itu sendiri daripada artis.
Baca Juga: BIGHIT MUSIC Bantah Kecurigaan Merek Dagang Jungkook BTS ‘Seven’ ft Latto
Ketika popularitas bergantung pada satu lagu hit, artis berisiko kehilangan relevansi jika rilis berikutnya gagal menyamai keberhasilan trek breakout mereka.
Sebaliknya,Direktur Circle Chart menjelaskan bahwa ketika seorang artis menjadi bintang karena kualitas pribadi mereka, mereka dapat mempertahankan tingkat kinerja bahkan jika sebuah lagu tidak terlalu sukses.
“Dengan kata lain, ada kemungkinan besar FIFTY FIFTY tidak akan bisa melakukan ini dengan baik di lagu berikutnya”. Kata Choi
Dia menggambarkan poinnya dengan PSY, yang trek tindak lanjutnya tidak dapat menandingi kesuksesan luar biasa dari "Gangnam Style."
