ARMY Membalas Outlet Berita, Jika ‘Purple Island’ Tidak Ada Hubungannya Dengan BTS

- 22 Juni 2023, 13:30 WIB
Purple Island (foto / koreaboo
Purple Island (foto / koreaboo /Meri/

EDITORNEWS.ID_ Ada banyak hal yang bisa ditemukan dalam pikiran ketika ARMY memikirkan BTS, dan salah satunya adalah warna ungu.

Tentu saja warna ungu telah menjadi identik dengan BTS setelah V menciptakan ciri khas "Borahae" atau "I Purple You." pada tahun 2022.

Namun muncul sebuah pulau bernama Banwol-do menjadi topik hangat karena memiliki lambang dasar warna ungu.

Meskipun awal bulan ini, banyak outlet berita masih mempromosikan ulang tahun kesepuluh BTS. Ada outlet berita Korea MBC News membagikan artikel, yang menulis tentang pulau khusus warna ungu dan bagaimana para tetua di pulau itu ingin merayakan acara khusus tersebut.

Baca Juga: TXT Dikonfirmasi Segera Rilis Single Digital 'Do It Like That' Kolaborasi dengan Jonas Brothers

Di tengah artikel tersebut, ARMY banyak membagikan ke media sosial untuk mengungkapkan masa lalu pulau yang kelam untuk mencegah penggemar berkunjung untuk tujuan pariwisata karna BTS.

Menurut penggemar, pulau itu tidak boleh dijadikan perayaan bersama BTS karena sejarah kelam tentang perbudakan, dan ARMY tidak takut untuk memperingatkan penggemar lain.

“Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan BTS. Pulau ini memiliki sejarah kelam yang terlibat dengan Perbudakan Salt Farm.
Setiap beberapa tahun, orang mempromosikan tempat ini sebagai sesuatu yang berhubungan dengan BTS dan ARMY, hanya karena memiliki ciri khas warna ungu. Mereka membuat situs kunjungan semacam ini untuk memikat ARMY”. Posting salah satu penggemar.

Baca Juga: Lady Nayoan Diduga Gabung Jadi Brand Ambasador Kecantikan Dokter Richard

Menurut berbagai sumber, Banwol dikenal sebagai bagian dari Kepulauan Sinan di Korea. Sementara lokasinya dikenal karena estetika biasanya terlihat di K-Dramas dan online, itu juga telah mendapatkan perhatian untuk masa lalu kelam mereka dengan perbudakan.

Kim Seong Baek berbagi cerita tentang dia ditawari tempat tinggal, bersama dengan makanan dan pekerjaan yang baik ketika dia menjadi tunawisma, tetapi menemukan dirinya di sebuah peternakan garam.

Dia menjelaskan bahwa dia berulang kali dihukum oleh pemilik pertanian, yang akan meninju dan memukulinya dengan papan kayu.

Baca Juga: KABAR DUKA, Fajri Pemuda Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia di RSCM

Namun, ini bukan pertama kalinya masa lalu kelam pulau itu dibicarakan di kalangan netizen.

Sebuah artikel yang diposting dan terus diperbarui sejak meningkatnya popularitas membagikan bagian gelap dari sejarah pulau yang tidak diketahui banyak orang.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah