Makna Chuseok, Perayaan Tradisional Korea yang Tiap Tahun Dirayakan Warga, Termasuk BTS

- 10 September 2022, 21:55 WIB
BTS
BTS /

EDITORNEWS.ID - 'Chuseok' baru - baru ini menghiasi media sosial dan ramai diperbincangkan oleh para pecinta K-Pop dan penggemar budaya Korea.

Bahkan tidak sedikit idol K-Pop, termasuk BTS saling mengucapkan 'Happy Chuseok' kepada rekan dan para penggemar nya secara rutin tiap tahun.

Melansir dari berbagai sumber, Chuseok merupakan tradisi rutin di negara Korea Selatan yang digambarkan dengan bunga - bunga serta memakai pakaian adat Korea.

Pada tahun 2022, tradisi Chuseok dirayakan oleh seluruh masyarakat Korea Selatan tepat pada tanggal 9 - 11 September 2022.

Baca Juga: ARMY Menyoroti Sebuah Tanda di Tubuh Suga BTS, Letak Tato Persahabatan Suga Sudah Diketahui ?

Chuseok merupakan festival panen pertengahan musim gugur utama dan hari libur tiga hari di Korea Selatan yang dirayakan pada hari ke - 15 bulan ke - 8 kalender lunar pada bulan purnama.

Layaknya banyak festival panen lainnya di seluruh dunia, chuseok diadakan sekitar titik balik musim gugur, yaitu pada akhir musim panas atau awal musim gugur.

Selain itu, dari dahulu kala, Chuseok telah ditetapkan sebagai hari libur tradisional terbesar di Korea Selatan sehingga semua masyarakat Korea dapat merayakannya.

Menurut tradisi dan sejarah, untuk merayakan panen yang baik, warga Korea memiliki kebiasaan untuk mengunjungi kampung halaman leluhur mereka dan berbagi makanan tradisional Korea seperti songpyeon, yakgwa, buah-buahan seperti pir dan hallabong Asia, dan anggur beras seperti sindoju.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu, Ini Dia Tipe Wanita Idaman Anggota BTS, Jennie BLACKPINK Tipe Idaman V BTS ?

Terdapat dua tradisi utama yang terkait dengan Chuseok, yaitu 'Charye' yang berarti upacara peringatan leluhur di rumah, dan 'Seongmyo' yang berarti upacara kunjungan keluarga ke makam leluhur.

Selain itu, kebiasaan unik lainnya yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Korea adalah menyiapkan makanan favorit leluhur keluarga mereka sebagai persembahan.

Melansir dari berbagai sumber, beberapa cendekiawan percaya bahwa Chuseok berasal dari perayaan perdukunan kuno pada bulan panen.

Hasil panen akan dipersembahkan kepada dewa dan leluhur setempat, dan jika tidak ada panen, ritual ibadah atau chuseok ditunda.

Meskipun zaman semakin modern, masyarakat Korea tetap menjalani ritual mereka untuk melestarikan budaya dan menghargai para leluhur mereka terdahulu.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah