Namun, RM merasa bahwa mereka adalah sasaran empuk karena mereka adalah boyband, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini.
Banyak ARMY yang marah karena mereka percaya BTS menerima perlakuan tidak adil karena mereka adalah grup asing yang memasuki chart musik Amerika.
Oleh karena itu, para ARMY langsung menggunakan media sosial seperti Twitter untuk mengungkapkan kemarahan mereka yang mendalam pada Billboard atas artikel terbaru mereka yang diterbitkan.
Bahkan, banyak dari antara ARMY yang meminta agar majalah yang menulis artikel tersebut segera diboikot dan meminta Billboard agar meminta maaf kepada BTS dan ARMY.***