Rajai Box Office Raya And The Last Dragon, Walaupun Jumlah penonton Turun Disney Tetap Dulang Keuntungan

- 22 Maret 2021, 10:39 WIB
Salah satu scene animasi terbaru Walt Disney'Raya and The Last Dragon' saat menampilkan Keris, senjata asli Indonesia
Salah satu scene animasi terbaru Walt Disney'Raya and The Last Dragon' saat menampilkan Keris, senjata asli Indonesia /ANTARA/

 

EDITORNEWS - Selama tiga pekan ini film petualangan Disney "Raya and the Last Dragon" tetap berada di posisi puncak box office secara berturut-turut. Realita yang didapat memang film ini begitu menghibur.

Di sepanjang film, penonton Indonesia dimanjakan berbagai tampilan audio-visual dengan referensi budaya yang tidak asing, seperti kesenian wayang kulit, gamelan, buah kelengkeng, struktur atap rumah gadang, hingga pedang menyerupai keris yang jadi senjata andalan Raya.

Film animasi tersebut yang terinspirasi budaya Asia Tenggara. Di samping Kelly Marie Tran – aktris Amerika keturunan Vietnam pemeran Raya, kedua penulis skenario, Adele Lim dan Qui Nguyen, juga berdarah Asia Tenggara.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno Ajak Kabinet Kementerian Lakukan Tanam Pohon di Kawasan GBK 

Baca Juga: Jadwal Kunjungan Kerja Presiden RI Jokowi di Jawa Timur

Kemunculan elemen-elemen tersebut nyatanya tidak lepas dari peran sejumlah konsultan budaya asal Indonesia yang terlibat dalam film besutan Disney tersebut. Antara lain Juliana Wijaya, ahli bahasa sekaligus Presiden Dewan Pengajar Bahasa-Bahasa Asia Tenggara di AS. Emiko Saraswati Susilo dan Dewa Putu Berata.

Dewa dan Emiko adalah pasangan seniman dari Sanggar Seni Çudamani, yang berbasis di California, AS, dan Gianyar, Bali. Dewa dikenal dengan keahliannya menciptakan komposisi gamelan. Ia juga telah membawa sanggar yang didirikannya tampil di berbagai panggung dunia. Sedangkan Emiko, yang lahir dan besar di Los Angeles, California, telah mendalami seni tari Bali dan Jawa sejak lama. Yang kini memimpin Sanggar Çudamani sebagai pengajar dan koreografer.

Dilansir The Hollywood Reporter, Senin pekan ini "Raya and the Last Dragon" mendapat 5,2 juta dolar Amerika meski angka tersebut turun 5 persen. Saat ini total pendapatan domestik yang diperolehnya mencapai 23,4 juta dolar dan secara global meraup 71,2 juta dolar.

Baca Juga: Terkait Rekrutmen PPPK Guru Agama, Kemenag Kejar Target Penyusunan Modul dan Soal

Memang Disney bukanlah satu-satunya film yang mengalami penurunan tipis, atau bahkan peningkatan. Semua pelaku usaha di bidang perfilman memang mengalami hal serupa.

Antara memberitakan bahwa tempat lain, di chart box office domestik, "Tom & Jerry" turun hanya 7 persen menjadi 3,8 juta dolar pada akhir pekan keempat dengan total domestik 33,7 juta dolar dan 77,2 juta dolar secara global. Film keluarga " Tom and Jerry" menempati urutan kedua di box office.

Drama dewasa terbaru Benedict Cumberbatch "The Courier", berada pada urutan kedua dengan pendapatan 2 juta dolar pada pekan ini. "Chaos Walking" menempati posisi keempat demgan 1,9 juta dolar dengan total domestik 9,7 juta dolar. "The Croods: A New Age" melengkapi lima besar dengan 620 ribu dolar. Secara global, "Croods 2" telah melewati angka 160 juta dolar.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah