EDITORNEWS.ID- Muhammad Fajri 27 tahun, Pemuda berbobot 300 kilogram asal Kota Tangerang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Fajri meninggal dunia pada Kamis (22/6/23) sekira pukul 01.30 WIB.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Koordinator Hukum, Organisasi, dan Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Uud, Kamis (22/6/2023).
”Iya benar. Akan kami share release-nya,” kata Direktur Utama RSCM Dina Liastuti kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: Sering Dirumorkan kencan, Bagaimana Cara Idol Menanggapinya ?
Sebelumnya kondisi Fajri sempat kritis setelah dirujuk dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM, Fajri harus mendapatkan penanganan khusus dengan bantuan alat pernapasan, karena kadar atau saturasi oksigen yang mengalami penurunan.
"Selama satu minggu dirawat, belum ada perbaikan, karena ternyata saturasi oksigennya turun. Normalnya kadar atau saturasi oksigen itu di atas 95, tapi Fajri di bawah 95," kata Suhendra, Senin, 19 Juni 2023.
Fajri pada penanganannya ternayta belum melakukan proses penyembuhan infeksi pada kakinya, lantaran kondisinya yang kritis.
"Saat kita kunjungan, kondisinya kritis, karena ada penurunan kesadaran. Jadinya, ada penundaan dulu untuk pengobatan infeksi kaki sampai saat ini, karena tim dokter di sana masih melakukan penanganan untuk meningkatkan kadar oksigen Fajri," ujar Suhendra.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Film Elemental Forces Of Nature: Karya Terbaik Disney Juni 2023
Kunjungan itu dilakukan Dinas kesehatan Kota Tangerang bersama pihak Kelurahan Pedurenan, RT, dan RW setempat dikediaman Fajri.
Untuk menangani Fajri, pihak RSCM harus mengerahkan 14 dokter dan menyiapkan ruangan khusus yang dirubah menjadi ICU. karena badan Fajri yang besar. Selain itu, RSCM juga akan mengadakan alat medis khusus untuk Fajri.
"Karena kondisinya yang demikian, dan tidak memungkinkan untuk di ruang ICU. Jadi, dia dirawat di ruang isolasi dengan peralatan lengkap seperti ruang ICU," ungkapnya.
Fajri mengalami obesitas akibat tidak melakukan aktivitas selama 8 bulan setelah ia mengalami cedera pada kakinya
. Fajri pun mengalami kondisi obesitas hingga 120 kg yang semakin menyulitkannya untuk beraktivitas.***