EDITORNEWS.ID - Kemarin seluruh warga Korea Selatan merayakan Seollal, termasuk Jin BTS yang saat ini sedang wamil.
Dalam konten YouTube Bangtan TV terbaru, Jin BTS menyebutkan kalau dirinya merayakan Seollal bersama rekan tentaranya di kamp wamil.
Sama seperti kebanyakan orang pada umumnya, Jin BTS dan keluarganya juga memiliki tradisi dalam merayakan Seollal.
Baca Juga: Menghilang Setelah Jin BTS Wamil, Benarkah Hidup Jungkook jadi Membosankan
Dimana orang tua akan membagikan angpao kepada mereka yang masih muda atau belum menikah.
Hal itu diungkapkan Jin BTS dalam salah satu livenya terdahulu, dirinya masih menerima angpao dari tantenya,
Member tertua BTS itu memperagakan bagaimana tantenya memberikan angpao kepada semua keponakannya.
"Tante ku mulai memberikan angpao kepada semua keponakannya, nih, ini untuk mu, nih, nih," ujar Jin BTS.
Semuanya berjalan lancar, semua keponakannya mendapat angpao, termasuk kakaknya.
Baca Juga: V BTS Bagikan Tips Menjaga Wajah Tetap Glowing dengan Rutinitasnya Sebelum Tidur
Namun saat giliran Jin, tantenya melihat ke arah member BTS itu seolah-olah ragu karena Jin sudah memiliki banyak uang.
Karena itu adalah tradisi di negaranya, meski sudah sukses dan kaya raya, sebagai orang yang lebih muda, Jin tetap mendapatkan angpaonya.
"Dia bahkan memberi kepada kakakku, tante ku melihat kepadaku dan bilang 'baiklah ini satu juga buat kamu'," sambungnya.
Member BTS kelahiran 4 Desember 1992 itu merasa berterima kasih kepada tantenya, karena angpao yang didapatnya.
Pemilik nama Kim Seokjin itu tetap rendah hati, dan menyimpan uang yang diberikan tantenya dengan baik.
Baca Juga: Jelang Usia 30, Suga BTS Punya Pesan untuk Calon Istrinya Nanti
Selain menjadi idol, pada 10 April 2018 lalu, Jin BTS membuka usahanya di bidang kuliner yaitu restoran Jepang yang dinamai Ossu Seiro Mushi.
Sebagai penyokong dana, Jin memiliki jabatan sebagai direktur, sedangkan kakaknya berperan sebagai pemilik yang mengelola restoran tersebut.
Jin BTS juga memiliki aset kendaraan dan apartemen yang harganya mencapai puluhan miliar rupiah.***