EDITORNEWS - Melansir pernyataan dari menteri sosial Tri Rismaharini pada bulan Desember tahun lalu dalam Konferensi Pers usai rapat terbatas tanggal, 29 Desember 2020, bantuan sosial tahun 2021 hanya akan dilakukan selama 4 bulan hingga April 2021.
Khusus untuk Maret 2021 ini, terdapat 3 Bantuan Sosial yang akan segera cair yaitu, BST bansos kemensos, BNPT (Kartu Sembako), dan Kartu Prakerja. Berikut rincianya.
1. Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bantuan yang akan diberikan adalah sebesar Rp300 ribu/ bulan selama 4 bulan. Bantuan ini diberikan kemensos kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembacokan Polisi Berhasil Diamankan, 40 DPO Geng Motor Anarkis Masih Diburu
Untuk tahun ini, BST menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia dengan Proses penyaluran-nya dilakukan melalui PT.POS Indonesia. Berikut langkah-langkah pengecekanya:
- Kunjungi laman https://dtks.kemensos.go.id/
- Pada bagian atas, terdapat kolom pencarian penerima bantuan sosial tunai (BST).
- Pilih identitas diri (ID).
- ID DTKS adalah ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Biasanya tersimpan di dinas sosial kabupaten kota. Jika tidak mempunyai maka bisa memilih opsi NIK, atau nomor PBI JKN/KIS.
- Masukkan nomor kepesertaan ID yang dipilih.
- Masukkan nama sesuai ID.
- Masukkan kata yang ada di box captcha.
- Klik "cari" lalu akan muncul apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos BST atau tidak.
Untuk pencairan dana BST, proses yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- KPM akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST
- KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat
- KPM harus dating sesuai jadwal yang telah ditetapkan Kantor POS.
- Pencairan tidak boleh diwakilkan, KPM wajib membawa (surat undangan, KTP, KK)
- Setelah tiba di kantor Pos, tunggu giliran pemanggilan petugas pencairan.
Baca Juga: Jumlah Digit Gaji Asisten Raffi Ahmad Disentil, Merry Buka Suara
Baca Juga: Ashanty Ceritakan Saat Melawan Masa Kritis Covid-19 Serasa Hidup dan Mati
2. BNPT (Kartu Sembako)
Untuk program kartu Sembako/BPNT pada tahun ini, terdapat 18,8 juta KPM yang akan menerima bantuan sejumlah Rp200 ribu/bulan/KPM selama 4 bulan. Program bantuan ini direncanakan akan menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia pada 2021. Bantuan ini diberikan lewat mekanisme akun elektronik yang digunakan untuk membeli pangan di e-Warong (Electeonic Warung Gotong Royong) yaitu pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA
- Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan ini, harus terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terlebih dulu.
- Masyarakat yang belum terdaftar, dapat mendaftar ke pihak kelurahan terdekat.
- Pendaftar akan mendapatkan surat pemberitahuan cara pendaftaran Bansos Sembako
- Jika selesai, peserta harus memberikan data diri ke lokasi pendaftaran.
- Data diri akan diproses oleh bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor Walikota/Bupati.
- Peserta harus membawa KK, KTP, NIK dan Kode Unik keluarga untuk mendaftar.
- Jika proses validasi dan verifikasi selesai, penerima akan segera mendapat kartu sembako dan rekening Himbara.
3. Kartu Prakerja
Sebanyak 600 orang terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 12 yang dibuka tanggal 23-26 Febuari lalu.
Peserta yang lolos akan mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar 1000.000 yang dapat digunakan di laman mitra pelatihan, Insentif sebanyak 600.000 Rupiah selama 4 bulan, dan insentif pengisian survey evaluasi sebanyak Rp50.000 per survei
Peserta yang sudah mendaftar pada gelombang 12 dapat melakukan pengecekan status kelulusan dengan mengakses dasboard akun di laman prakerja.go.id, selain itu penerima prakerja juga akan menerima informasi Via SMS.
Pencairan dapat dilakukan dengan menyambungkan akun prakerja dengan e-wallet OVO, Link Aja, Gopay, DANA, maupun rekening bank BNI. Pencairan insentif dapat dilakukan penerima setelah penerima kartu prakerja menyelesaikan pelatihan pertamanya.***