Sandi Uno : Manfaatkan Digitalisasi, Anak Muda Miliki Banyak Kreativitas

- 16 November 2020, 13:32 WIB
Sandiaga Uno saat webinar (fajaronline)
Sandiaga Uno saat webinar (fajaronline) /

EDITORNEWS - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini, bisa dikatakan menjadi neraka bagi anak-anak generasi milenial.

Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan masih banyaknya objek-objek wisata dan rekreasi edukasi yang ditutup, sehingga membuat mereka sulit untuk bepergian dan terpaksa mendekam di dalam rumah.

Berbeda halnya dengan pandangan Sandiaga Uno. Dalam webinar Digitalks 5.0 yang bertajuk 'Digital Marketing: Foundation or Complement?' yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Padjajaran 15 November 2020, ia menjelaskan bahwa PSBB yang ada selama pandemi Covid-19 ini memiliki hikmah, yaitu kreativitas.

Baca Juga: Ketua DPD RI H.AA LaNyalla, Mengadakan Kunjungan Kerja Dalam Memajukan Pariwisata di Manado

Ini dibuktikan karena sejak merebaknya Covid-19, internet jadi semakin penting untuk terhubung dengan orang lain.

Digitalisasi ini memungkinkan semua manusia untuk mengatasi jarak fisik, sehingga dapat berbagi informasi secara instan dan terus bisa bekerja bersama.

Baca Juga: Kapolda Jambi Mengecek Kesiapan SPN Dalam Rangka Pembukaan Diktuk Ba Polri Tahun 2020

Seperti yang telah kita ketahui, banyak sekali konten-konten dari YouTube dan bisnis-bisnis online yang semakin merebak di kala pandemi ini.

Ini membuktikan bahwa walaupun pandemi menyebabkan banyak kesulitan, namun di sisi lain pandemi juga memunculkan kreativitas-kreativitas baru.

Baca Juga: Gisel Rayakan Ulang Tahun, Wijin Beri Pelukan dan Ungkap Doa untuk sang Kekasih

“Dengan digitalisasi, anak muda punya banyak kreativitas,” Ucap Sandiaga Uno.

“Digitalisasi mendistrupsi kehidupan masyarakat,” ucap Sandi.

Salah satu bentuk digitalisasi adalah digital marketing. Digital marketing sendiri adalah bentuk adaptasi sebagai pendorong usaha saat ini.

Baca Juga: Pernikahaan Sule dan Nathalie Holscher, dengan Konsep Garden Party

Dengan digital marketing, sudah banyak anak-anak muda yang menjadi digital enterpreneur. Selain itu, Sandi juga turut menyampaikan kiat-kiat untuk sukses memanfaatkan digitalisasi, terutama digitalisasi marketing.

“Kita harus lihat perubahan perilaku pengguna digital di era pandemi ini," tambahnya.

Terdapat 5 kiat sukses memanfaatkan digitalisasi, pertama produk layanan digital yang naik daun adalah yang membuat masyarakat bisa beraktivitas dari rumah.

Maka Consumer Journey di rumah perlu dipetakan, diidentifikasi apa yang bisa diisi digitalisasi.

Baca Juga: Makan Buah Membuat Tubuh Sehat dan Wajah Awet Muda

Kedua, dulu masyarakat ramai-ramai migrasi ke HP small screen.

Zaman sekarang, konsumen kembali ke large screen. Streaming menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan internet.

Sehingga infrastruktur rumah harus dilengkapi dengan internet optics, fiber to home, yang sekarang semakin dibutuhkan.

Ketiga, social distancing yang berkaitan dengan pandemi membuat masyarakat mengobrol via video.

Maka layanan video chat, groupchat, konseling, e-learning, tutoring, saat ini banyak sekali diminati oleh para pelaku digital marketing.

Baca Juga: Peringati HUT Brimob ke-75, Kodim Sarko Sambangi Batalyon B Pelopor Satbrimob

Yang keempat, belanja online bukan hanya untuk kebutuhan rumahan, namun individual. Bahkan obat untuk stres bisa juga dibeli melalui belanja online.

Pada poin kelima, Sandi terdengar turut mendukung terbentuknya ekosistem e-sport yang saat ini digandrungi oleh anak muda.

Olahraga menurun minatnya karena adanya kerumunan, namun home gym dan e-sport justru melonjak.

“Virtual run, virtual bike ini akan membuat suatu ekosistem e-sport yang akan membuka lapangan kerja baru sebanyak-banyaknya. Produk-produk kesehatan rumahan juga melonjak pembelinya," katanya menambahkan.

Baca Juga: Cegah Pelanggaran Dalam Pilkada, Bawaslu-PGRI Tandatangani MOU

Pada penutupnya, Sandi mengajak para anak muda untuk terus berinovasi dan memanfaatkan momentum ini.

“Perubahan di atas lebih banyak diadopsi duluan oleh millenial dan Z-linial. Saatnya sekarang buka usaha, buka lapangan kerja setidaknya 1 untuk diri sendiri dan untuk temen-temen kita," ucapnya.*

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x