Network
EDITORNEWS.ID - Arus kas Twitter tetap negatif karena penurunan pendapatan iklan hampir 50 persen dan beban utang yang berat.
Hal ini dikatakan oleh Elon Musk pada hari Sabtu 15 Juli 2023, melalui tweetya. Ia menilai nilai kas jauh dari harapannya pada bulan Maret yang ditargetkan Twitter dapat mencapai arus kas positif pada bulan Juni 2023.
"Perlu mencapai arus kas positif sebelum kita memiliki kemewahan untuk hal lain," kata Musk dalam tweet yang membalas saran tentang rekapitalisasi.
Mengutip dari Reuters pada Minggu (16/7), Ini adalah tanda terbaru bahwa langkah-langkah pemotongan biaya yang agresif sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter pada bulan Oktober dinilai tidak cukup untuk membuat arus kas Twitter menjadi positif, dan menunjukkan bahwa pendapatan iklan Twitter mungkin belum pulih secepat yang disarankan Elon Musk.
Baca Juga: Saham SM Entertainment Kembali Melemah Pasca Kabar Hengkangnya 3 Member Super Junior
Setelah memberhentikan ribuan karyawan dan memotong tagihan layanan cloud, Elon Musk mengatakan perusahaan mengurangi pengeluaran non hutangnya menjadi $1,5 miliar dari proyeksi $4,5 miliar pada tahun 2023.
Twitter juga menghadapi pembayaran bunga tahunan sekitar $1,5 miliar sebagai akibat dari utang tersebut. itu mengambil kesepakatan $ 44 miliar yang mengubah perusahaan itu menjadi pribadi.
Twitter juga telah dikritik karena moderasi konten, banyak pengiklan yang tidak ingin iklan mereka muncul di samping konten yang tidak pantas.
Perekrutan Elon Musk atas Linda Yaccarino, mantan kepala periklanan di Comcast's NBCUniversal sebagai CEO, mengisyaratkan bahwa penjualan iklan adalah prioritas untuk Twitter bahkan saat berfungsi untuk meningkatkan pendapatan langganan.
