Harga Telur Capai Rp33.000 per Kg, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

- 29 Desember 2021, 09:47 WIB
Harga telur dan bahan kebutuhan pokok seperti cabai rawit mengalami kenaikan
Harga telur dan bahan kebutuhan pokok seperti cabai rawit mengalami kenaikan /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

EDITORNEWS.ID - Saat ini harga telur ayam di beberapa wilayah Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai kisaran Rp1.700 hingga Rp2 ribu per satu butir.

Sama halnya yang terjadi di pasar tradisional Majalengka harga telur terus meroket hingga mencapai Rp32.000-33.000 per kg.

Kenaikan ini telah berlangsung sejak lima hari yang lalu menjelang perayaan natal 2021.

Jika dibandingkan sebelumnya harga satu kg telur ayam ras hanya mencapai Rp27 ribu.

Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Diskominfo Jabar untuk Biaya Tes PCR Melamar Kerja

“Sekarang dari distributornya saja sudah mahal mencapai Rp28.500 per kg malah ada yang Rp29.000 per kg,” ucap Siti pedagang telur ayam.

Kenaikan harga telur ini dipacu oleh harga pakan yang tinggi setiap bulannya ditambah dengan harga vitamin yang naik satu kali lipat.

Harga pakan yang semula hanya Rp5.200 per kg kini telah mencapai Rp7.200 per kg atau naik sebesar Rp2.000 per kg.

Sementara harga vitamin juga mengalami kenaikan yang cukup tajam dimana awalnya 100 gram  dijual Rp20 ribu kini naik menjadi Rp40 ribu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Buruh Jawa Barat Tak Bandingkan dengan UMP DKI Jakarta, UMK 2022 Naik 3-5 Persen

“Kalau sekarang menjual telur diharga Rp20.000 per kg dengan harga pakan Rp7.200 per kg maka peternak akan menderita kerugian yang sangat besar. Apalagi jika di bawah harga tersebut, bisa membunuh peternak, wajar jika peternak bangkrut, terlebih bagi peternak besar, karena semakin banyak jumlah ayam maka akan semakin besar pula kerugian yang dideritanya,” ucapnya.

Harga telur ayam bisa kembali normal asalakan harga pakan dan vitaminnya juga ikut kembali normal seperti biasa.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah