Harga Bumbu Dapur Melonjak, Menjelang Sambut Nataru

- 20 Desember 2021, 20:17 WIB
Harga Cabai dipasara tradisional menjelang Nataru
Harga Cabai dipasara tradisional menjelang Nataru /

EDITORNEWS.ID – Harga bumbu dapur melonjak di beberapa pasar tradisional menjelang sambut nataru. Kenaikan harga bumbu dapur membuat para pembeli mengeluh.

Harga bumbu dapur yang terlihat naik signifikan yaitu cabai. Harga cabai rawit naik pesat, dari Rp40 ribu perkilogramnya, menjadi Rp85 ribu perkilogramnya.

Sedangkan untuk cabai merah besar dari harga sebelumnya Rp25 ribu perkilogram, naik menjadi Rp40 ribu perkilogram.

Harga bumbu dapur melonjak diakibatkan karena beberapa faktor:
Pertama, faktor petani yang baru memasuki masa tanam, sehingga penyediaan bumbu dapur terbatas.

Baca Juga: Kenaikan UMP 2022 Disebut Hanya Keputusan Sepihak, Ini Alasannya

Kedua, faktor musim di mana saat ini untuk seluruh wilayah Indonesia sedang musim hujan sehingga hasil panen banyak yang busuk jika lambat untuk dijual.

Ketiga, stok yang dibatasi setiap pasar tradisional. Jumlah stok dan permintaan tidak seimbang, sehingga setiap penjual dibagi rata dari pihak petani.

Mahalnya harga cabai ini, akan berimbas pada minat pelanggan. Yang mulanya harga cabai normal, pelanggan membeli satu Kilogram dan sekarang berkurang menjadi setengah kilogram cabai.

“Kenaikan harga dipengaruhi oleh permintaan dari konsumen yang tinggi, sedangkan pasokan dari petani berkurang akibat curah hujan tinggi,” ujar salah satu penjual cabai di pasar tradisional Jambi.

Baca Juga: PDAM Tirta Jawa Barat Mengalami Kebocoran Hingga Tembus Kerugian Sampai Rp8,3 Triliun

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x