Network
EDITORNEWS.ID - Beredar rekaman video salah seorang Pegawai Puskesmas Kebon IX, Sungai Gelam, Jambi, melaporkan atasannya ke pihak yang berwajib atas dugaan pungutan liar (pungli) dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) hingga Tunjangan Profesi Pegawai (TPP).
Korban, yang bernama Marlina, menyampaikan pengaduannya dalam sebuah podcast bersama yang diunggah di kanal YouTube IKJ.
Dalam video berdurasi 9 menit 27 detik tersebut, Marlina menjelaskan secara rinci kronologis kejadian yang menimpanya. Marlina mengungkapkan bahwa ia telah lama merasa resah dengan tindakan atasan yang diduga melakukan pungli terhadap dana BOK dan TPP yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan dan operasional para pegawai puskesmas.
Menurut Marlina, praktik pungli ini telah berlangsung selama beberapa waktu dan melibatkan sejumlah pegawai lainnya. Marlina menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya sering kali dipaksa untuk menyerahkan sebagian dari dana yang mereka terima kepada atasannya dengan berbagai alasan yang tidak jelas dan tanpa dasar yang sah.
Baca Juga: Polisi Berhasil Temukan Senjata Api Pelaku Pembunuhan Pria di Merangin Jambi
“Kami dipaksa untuk menyerahkan sebagian dari dana BOK dan TPP kami, jika tidak, kami akan mendapatkan tekanan dan intimidasi,” ujar Marlina dalam video tersebut. Dia juga menambahkan bahwa keberaniannya untuk melapor datang dari dorongan untuk mendapatkan keadilan dan menghentikan praktik yang merugikan banyak pihak.
Marlina berharap laporan yang dia buat bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak berwajib agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil. Dia juga mengajak rekan-rekannya yang mengalami hal serupa untuk tidak takut melapor dan bersatu dalam menghadapi dugaan praktik korupsi di lingkungan kerja mereka.
Video yang diunggah di kanal YouTube IKJ tersebut telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk masyarakat Jambi yang berharap agar kasus ini segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.
Respon dari berbagai pihak terkait kasus ini masih dinantikan, dan masyarakat berharap ada transparansi serta tindakan tegas terhadap pelaku yang terlibat.
Baca Juga: Seorang Warga di Merangin Jambi Dikabarkan Tewas Terkena Peluru hingga Menembus Leher
