Network
EDITORNEWS.ID – Asosiasi Driver Online Surabaya yang merupakan wadah organisasi driver online di Surabaya membentuk UMKM dimana anggotanya adalah para ojol atau ojek online. Hal ini dikemukakan oleh Joko Utomo, ketua Asosiasi Driver Online Surabaya pada Rabu, 8 Juni 2022.
UMKM ini diprakarsai oleh Koperasi Pemasaran Srikandi Roda Jatim (SRJ). Koperasi ini erupakan badan usaha koperasi pertama di Indonesia yang beranggotakan para pengemudi ojek online perempuan di Surabaya.
Kini SRJ berkolaborasi dan bergandengan tangan dengan ADO (Asosiasi Driver Online) Surabaya untuk mengembangkan UMKM dengan pengemudi ojek online laki-laki ataupun perempuan sebagai subyeknya.
Saat ditemui pada Jumat, 10 Juni 2022. Joko Utomo memberitahukan bahwa UMKM yang akan dibentuk sangatlah bagus untukmenggali potensi lain dari pekerjaan sebagai ojol. Bisa diberdayakan untuk menambah pendapatan dari sector lain. Sehingga ada perbaikan ekonomi bagi para ojol.
Baca Juga: Tak Butuh Lama Polis Menangkap 'NM' Pelaku 7 Jasad Janin Bayi Aborsi di Kamar Kos
Diharapkan dalam UMKM muncul sentra ekonomi baru yang pastinya berdapak luar biasa khususnya untuk para ojol yang lebih mandiri.
Joko juga menjelaskan mengatakan bahwa saat ini anggotanya mencapai 100 orang dimana adalah ojol aktif dan dengan keberadaan UMKM yang dibentuk ini nantinya dapat membawa nafas baru bagi ojol untuk dapat mengembangkan potensi diri dan memberikan pemasukan tambahan untuk keluarga.
Dea menjelaskan bahwa Koperasi Pemasaran Srikandi Roda Jatim (SRJ). Merupakan badan usaha koperasi pertama di Indonesia yang beranggotakan para pengemudi ojek online perempuan;
Kini SRJ berkolaborasi dan bergandengan tangan dengan ADO (Asosiasi Driver Online) Surabaya untuk mengembangkan UMKM dengan pengemudi ojek online laki-laki ataupun perempuan sebagai subyeknya.
Baca Juga: Tega, Tetangga Nodai Remaja dengan Gangguan Mental, Aksinya Dilakukan di Samping Kandang Babi
Dea juga adalah satu di antara ratusan ojek online perempuan yang ada di Jawa Timur. Seorang ibu yang dulunya berprofesi sebagai guru PAUD, yang pada akhirnya harus memupuk passion-nya untuk mengajar anak-anak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Menyadari bagaimana seorang pengemudi online atau daring sangatlah berat. Apalagi banyak merupakan wanita single parent sebagai tulang punggung penopang kebutuhan rumah tangga.
“Tidak hanya wanita lho ya, UMKM ini juga untuk ojol laki-laki,” tegasnya sambil tersenyum.
Dengan adanya UMKM ini nasib para ojol setidaknya dapat berubah khususnya para wanita. Dengan bimbingan SRJ nantinya diharapkan UMKM ini selangkah lebih maju untuk mewujudkan impian para driver online untuk merubah hidup.***
