Selama PPKM Polusi di DKI Jakarta Menjadi Lebih Parah

- 11 Agustus 2021, 10:01 WIB
Polusi udara di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan
Polusi udara di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan /Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

EDITORNEWS - Kota Jakarta masih menerangkap PPKM dikarenakan di Jakarta memiliki jumlah masyarakat yang padat sementara luas wilayah kecil.

Itulah alasan pemerintah masih menerapkan PPKM ini saat ini PPKM kembali diperpanjang sampai 16 Agustus 2021 mendatang.

Perpanjangan PPKM ini terkadang membuat masyarakat terbawa suasana kesal karena tak pernah ada ada ujungnya selalu mengalami pertambahan.

Saat ini kondisi di ibukota masih dalam proses penerapan PPKM meski mobilitas sosial belum 100 persen berubah ditambah dengan lalu lalang kendaraan sehingga menyebabkan udara di Jakarta menjadi jelek.

Baca Juga: Juliari Koruptor Dana Bansos Minta Vonis Bebas, Damar Juniarto: Benar-Benar Egois!

Hal ini diketahui melalui informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bahwa kualitas udara di ibu kota justru lebih sering tercemar.

Dikarena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 μg/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer (PM 2,5).

“Sepanjang bulan Juli (jumlah harinya) meningkat hingga 4-6 kali lipat dibanding pada bulan Juni,” ucapnya melalui konferensi pers virtual pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Mengutip dari pikiran rakyat Bondan Andriyanu dari Greenpeace Indonesia menambahkan data yang dikumpulkan Pemprov DKI Jakarta ditahun 2019 menunjukkan bahwa moda transportasi berkontribusi sebesar 42 hingga 57 persen sebagai sumber polusi PM 2,5.

“Butuh riset resmi untuk ‘emission inventory’ sehingga kita bisa tahu sumber polutan ini dari mana sehingga mengendalikannya pun tentu akan lebih mudah karena menyasar langsung sumbernya,” ucap Bondan.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x