Diduga mereka melakukan aksi pelemparan batu ke pabrik rokok, karena dianggap pencemaran lingkungan yang membahayakan warga, melihat aksi mereka, pihak perusahaan tidak terima dan melaporkan mereka ke pihak berwajib.
Politikus Partai NasDem itu juga mengungkapkan, saya sudah menelepon pihak kejaksaan dan polisi untuk segera membebaskan mereka dan itu merupakan tuduhan perusakan tidak bijaksana, dan tanpa mempertimbangkan aspek kemanusiaan.
Mereka ini hanya memperjuangkan haknya untuk bisa menghirup udara bersih. Jadi, tidak bisa dibenarkan kalau tindakan ini harus berakhir di tahanan, ujarnya.
Baca Juga: Wajib Tahu Limbah Masker Jangan Dibuang Sembarangan, Simak Ulasannya
Baca Juga: Nasib Malang Dirasakan oleh Pria Bandung yang Terbunuh di Pasar Tradisional Induk Caringin
Ahmad Sahroni menyebut bahwa dalam melakukan penegakan hukum seharusnya para petugas juga melihat latar belakang kasus secara menyeluruh.
Dua diantara keempat IRT mempunyai bayi yang masii berusia kecil, kejadian tersebut membuat dirinya membawa bayi mereka ke jeruji besi untuk bisa menyusui bayi tersebut.
Artikel ini dilansir oleh Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, Geger Seorang Ibu Ditahan Bersama Bayinya, Ahmad Sahroni: Tidak Masuk Akal
Lebih tepatnya Ahmad Sahroni ini membantah atas keputusan yang mempenjarahi IRT yang masih menyusui bayi tersebut, dan akan memantau bagaimana perkembangan mereka setelah dirinya meminta kejaksaan untuk membebaskan nya.***