China Meradang, Pejabat AS Datang Lagi Ke Taiwan. Akankah China Unjuk Gigi?

- 20 November 2020, 17:21 WIB
Ilustrasi China Meradang
Ilustrasi China Meradang /Canva

EDITORNEWS - Tiongkok memperingatkan bahwa tentara China memiliki kemampuan yang memadai untuk melawan ancaman atau tantangan dari separatis Taiwan.

China selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian wilayahnya dan berjanji bakal merebut, meski dengan kekerasan.

China menuduh AS sering mencari masalah atas Taiwan. Menurut dia, Taiwan merupakan urusan dalam negeri China.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 19 November 2020, Capai Angka Kematian 15.503, Indonesia Duduki Peringkat

Baca Juga: Rem Blong! Truk Kontainer Seruduk Belasan Mobil di Traffic Light Patung Sapi Pandaan Pasuruan

Tepat hari ini Perdana Menteri Taiwan pada Jumat, 20 November 2020 mengatakan seorang pejabat Amerika Serikat Andrew Wheeler akan mengunjungi Taipei. Wheeler merupakan pejabat AS yang menjabat sebagai Kepala Badan Pelindungan Lingkungan.

Wheeler menjadi pejabat AS ketiga yang mengunjungi Taiwan sejak bulan Agustus 2020. Kunjungan ini memicu kemarahan di pihak Tiongkok karena menganggap Taiwan sebagai provinsinya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan AS Alex Azar sudah mengunjungi Taipei pada Agustus lalu, diikuti oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach pada September 2020.

Baca Juga: Tak Ingin Disebut Mangkir, Wagub DKI Berniat Datangi Polda Metro Jaya

Baca Juga: Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Bagaimana Memberhentikan Kepala Daerah?

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan kepada wartawan bahwa interaksi hubungan antara Taiwan-AS telah meningkat.

"Atas undangan Menteri Luar Negeri (Taiwan) Joseph Wu, Kepala Badan Perlindungan Lingkungan AS akan datang ke Taiwan, untuk melakukan diskusi bilateral tentang kerja sama internasional dalam masalah perlindungan lingkungan," kata Su, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

"Perjalanan ini akan lebih bermanfaat bagi hubungan kedua negara", ujar Su menambahkan.

Baca Juga: Gerakan Konservasi Lingkungan Menjaga Ekosistim,Bank Mandiri Tanam 1000 Pohon

Baca Juga: Hotman Paris Beli Cemilan Popcorn Chef Arnold Seharga Rp50 Juta

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan Wu telah memperpanjang undangan Wheeler tahun lalu, dan akan mengumumkan detailnya pada waktu yang tepat.

Sementara di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan pemerintahnya menentang setiap pertukaran resmi antara Amerika Serikat-Taiwan, dan mendesak AS untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas masalah Taiwan.

"Tiongkok akan membuat tanggapan yang sah dan perlu sesuai dengan perkembangan situasi," kata Zhao Lijian dalam jumpa pers harian.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: UU Cipta Kerja Beri Dampak Terhadap Iklim Investasi di Indonesia

Menurut laporan The New York Times perjalanan tiga hari pejabat AS Wheeler dijadwalkan pada 5 Desember 2020.***

(Julkifli Sinuaji/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Reuters Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x