Network
EDITORNEWS - Biadab, Seorang wanita asal Inggris, berpura-pura menderita kanker ovarium demi mendapatkan sumbangan lebih dari 45.000 poundsterling atau sekitar (Rp837 juta).
Pengadilan setempat mengatakan, wanita bernama Nicole Elkabbass (42) itu menghabiskan dana sumbangannya untuk gaya hidupnya yang mewah.
Awalnya, Nicole mengaku butuh dana untuk perawatan kanker yang dideritanya dan mulai menggalang sumbangan di website GoFundMe.
Baca Juga: Pernyataan Fadli Zon Negara Tak ada Masalah dengan HRS, KSP: Siapapun Pelanggar Prokes Harus Didenda
Baca Juga: Polisi Tegur Keras Ratusan Pelipat Surat Suara yang Abaikan Protokol Kesehatan
Dikutip dari laman Daily News, Nicole awalnya menyangkal menerima dana yang berhasil dikumpulkannya dalam kurun waktu 5 Februari hingga 9 Agustus 2018 lalu tersebut.
Namun, Jaksa Ben Irwin menuturkan kepada pengadilan bahwa Nicole tidak pernah didiagnosis mengidap kanker.
Irwin menyebut uang itu dihabiskan Nicole untuk jalan-jalan, menonton pertandingan sepak bola, berjudi hingga makan di restoran mewah.
Baca Juga: Polwan Berhijab Pertama Kali di Slandia Baru, Zeena Ali : Saya Bangga Memakainya
"Dia tidak butuh yang itu untuk pengobatan kanker. Uang yang didapat faktanya buat berbagai hal, mulai dari berjudi, bepergian, dan tiket pertandingan Tottenham Hotspur," ujarnya.
Keterangan pada GoFungMe palsunya menuliskan, 'Nicole butuh pertolongan kalian untuk pengobatan'. Ia juga menipu banyak orang dengan memalsukan cerita tentang anaknya yang masih berusia 11 tahun.
Terlebih, Nicole menggunakan foto yang memperlihatkan dirinya di tempat tidur rumah sakit dengan kondisi yang sangat lemah.
Baca Juga: Gisel Berstatus Saksi dalam Kasus Video Syur Mirip Artis, Ahli ITE akan Cek Wajah Pemeran Video
Pengadilan mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil saat Nicole melakukan operasi pengangkatan kandung empedu pada Desember 2017 lalu.
Menurut Irwin, operasi tersebut dibayar oleh asuransi kesehatan swasta dan sama sekali tidak terkait dengan kanker ovariumnya.
Penipuan Nicole kian terungkap setelah saksi pertama bernama Nicholas Humphrey Morris yang merupakan konsultan Ginekologi memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Milad ke 108 Muhammdiyah, Presiden Jokowi Apresiasi Kiprahnya dalam Perjalan Bangsa
Morris yang bertemu dengan Nicole pada Januari 2017 lalu menyebut bahwa tersangka bukan pasiennya serta tidak pernah merawat atau berbicara tentang kesehatannya.
Dirinya pun membantah sudah mendiagnosis Nicole mengidap kanker. Bahkan, tersangka lah yang datang sendiri kepadanya dan mengaku mengidap penyakit tersebut.
Atas aksinya itu, Nicole kini diancam penjara dengan tuduhan penipuan dan kepemilikan properti kriminal.***
(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-rakyat.com)
