EDITORNEWS - Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi memberikan keterangan pers terkait adanya isu mengenai diri yang Sempat diisukan meninggal dunia karena Covid-19.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengaku dirinya dalam kondisi sehat dan seputar PDAM Tirtawenig ditutup (lockdown-red) Rabu,18 November 2020.
“Sampai hari ini alhamdulillah saya sehat wal afiat seperti teman teman bisa lihat. Jadi isu yang mengatakan saya meninggal dunia karena Covid-19 adalah tidak benar.
Baca Juga: Gratis, Ditresnarkoba Polda Riau Lakukan Test Narkoba DiLingkup Tenaga Kerja
Dan sampai saat ini, tidak ada kebijakan lockdown di kantor PDAM Tirtawening,” jelas Sonny di kantornya Jalan Badak Singa, Rabu 18 November 2020.
Meski begitu Sonny membenarkan adanya 15 karyawan PDAM yang terpapar Covid-19, dimana satu diantaranya meninggal dunia yaitu Direktur Air Minum (Diram) PDAM Tirtawening Kota Bandung, Aditytianto, pada Selasa 17 November 2020 kemarin.Baca Juga: Habib Itu Siapa Apa dan Bagaimana Asal Usulnya ini kata Quraish Shihab
Sementara 14 orang karyawan lainnya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.
“Betul pak Diram meninggal dunia kemarin karena terpapar Covid-19. Tetapi almarhum meninggal karena memiliki penyakit bawaan yaitu Diabetes Melitus. Istri dan anaknya pun dinyatakan positif Covid-19 namun sudah melakukan karantina di Tangerang,” jelas Sonny.Baca Juga: SAM Sampaikan Empat Issue Pemdes ke Menteri Desa
Awal mula diketahui ada karyawan PDAM yang positif yaitu saat kegiatan Focus Grup Discusion (FGD) tanggal, 1 November 2020, lalu, dimana Direktur Air Minum menjadi salah satu pesertanya.