Polisi Tegur Keras Ratusan Pelipat Surat Suara yang Abaikan Protokol Kesehatan

- 19 November 2020, 12:26 WIB
Kapolres Tasikmalaya AKPB Hendria Lesmana.
Kapolres Tasikmalaya AKPB Hendria Lesmana. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian/

EDITORNEWS - Ratusan pekerja pelaksana sortir dan pelipat kertas surat suara logistik Pilkada Tasikmalaya mendapat teguran keras dari aparat kepolisian.

Hal ini akibat dari mengabaikan protokol kesehatan, khususnya dalam menjaga jarak, dan dinilai terlalu padat sehingga beresiko jadi pintu masuk penyebaran Covid-19.

Akibatnya, ratusan orang pelipat surat suara tersebut diminta untuk keluar dari Gedung Islamic Centre, Rabu 18 November 2020.

Baca Juga: Kapolda DIY Memimpin Upacara Pendidikan Bintara Polri 2020 2021

Baca Juga: Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus Menyatakan Lurah Petamburan Setiyanto Positif Covid-19

Petugas meperbolehkan mereka masuk secara bergiliran atau berdasarkan sif berikutnya.

Wakil Kapolres Tasikmalaya Kompol Agus Syafrudin, mengatakan, pihaknya mendapatkan adanya laporan kerumunan orang, yang berjubel di dalam Gedung Islamic Center untuk melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara. 

Setelah dicek, petugas cukup terkejut dengan banyaknya orang didalam ruangan.

Hingga akhirnya polisi meminta KPU untuk mengeluarkan sebagian petugas pelipat surat suara dari ruangan dan mereka baru bisa masuk dengan sistem secara bergiliran.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x