Baca Juga: Gunung Merapi Masih Mengeluarkan Guguran Lava Pijar, Masyarakat di Imbau untuk Waspada
Pengamat mengatakan peluncuran satelit Korea Utara sebelumnya membantu meningkatkan teknologi rudal jarak jauhnya.
Tes rudal jarak jauh Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan potensi untuk menjangkau seluruh benua AS, tetapi para ahli luar mengatakan bahwa Korea Utara masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan rudal nuklir yang berfungsi.
Roket Chollima-1 yang baru dikembangkan diluncurkan pada pukul 6:37 pagi waktu setempat di Lapangan Peluncuran Satelit Sohae Korea Utara di barat laut, membawa satelit Malligyong-1.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Pusat Korea Utara, roket itu jatuh di lepas pantai barat Semenanjung Korea setelah kehilangan daya dorong menyusul pemisahan tahap pertama dan kedua.***