Satelit Mata-Mata Korea Utara Gagal Meroket Karena Jatuh ke Laut

- 31 Mei 2023, 23:14 WIB
Satelit mata-mata Korea Utara gagal meroket
Satelit mata-mata Korea Utara gagal meroket /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Upaya Korea Utara untuk menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke luar angkasa telah gagal.

Upaya Korea Utara untuk menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke luar angkasa dinyatakan gagal pada Rabu (31/5).

Kabar ini menghebohkan dunia karena menjadi tanda kemunduran pemimpin Kim Jong Un dalam meningkatkan kemampuan militernya, ditengah  ketegangan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Namun setelah pengakuan kegagalan yang luar biasa cepat tersebut, Korea Utara masih optimis dan berjanji untuk melakukan peluncuran satelit mata-matanya kedua.

Baca Juga: Kasus Penipuan Yang Melibatkan SMAN 21 Bandung : Alumni Turun Tangan

Ini menunjukkan bahwa Kim Jong Un tetap bertekad untuk memperluas persenjataan dan memberikan lebih banyak tekanan pada Washington dan Seoul.

Setelah berita akan adanya peluncuran satelit Korea Utara yang kedua tersebut. Korea Selatan dan Jepang secara cepat mendesak penduduk di beberapa daerah untuk tetap waspada dan berlindung

Militer Korea Selatan mengatakan sedang menyelamatkan sebuah objek yang dianggap sebagai bagian dari roket Korea Utara yang jatuh di perairan 200 kilometer (125 mil) barat pulau Eocheongdo di barat daya.

Belakangan, Kementerian Pertahanan merilis foto-foto silinder logam putih yang digambarkan sebagai bagian roket yang dicurigai. Peluncuran satelit oleh Korea Utara merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang negara tersebut melakukan peluncuran apa pun berdasarkan teknologi balistik.

Baca Juga: Gunung Merapi Masih Mengeluarkan Guguran Lava Pijar, Masyarakat di Imbau untuk Waspada

Pengamat mengatakan peluncuran satelit Korea Utara sebelumnya membantu meningkatkan teknologi rudal jarak jauhnya.

Tes rudal jarak jauh Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan potensi untuk menjangkau seluruh benua AS, tetapi para ahli luar mengatakan bahwa Korea Utara masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan rudal nuklir yang berfungsi.

Roket Chollima-1 yang baru dikembangkan diluncurkan pada pukul 6:37 pagi waktu setempat di Lapangan Peluncuran Satelit Sohae Korea Utara di barat laut, membawa satelit Malligyong-1.

Berdasarkan laporan Kantor Berita Pusat Korea Utara, roket itu jatuh di lepas pantai barat Semenanjung Korea setelah kehilangan daya dorong menyusul pemisahan tahap pertama dan kedua.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x