Network
EDITORNEWS.ID - Konsistensinya layak diacungi jempol. Di tengah keterpurukan wabah pandemi Covid 19 yang menyebabkan mati surinya sejumlah kompetisi, tak lantas membuat Perkumpulan Bulutangkis (PB) Galaxy menyerah.
Lewat keyakinan dan mimpi yang telah dibangun sejak 2019, PB Galaxy mampu bertahan bahkan telah menjelma menjadi klub bulutangkis yang patut diapresiasi.
Begitulah sepintas perjalanan klub bulutangkis yang bermarkas di GOR AHS Jalan Letda Sujono, Medan itu.
Ketua sekaligus sang inisiator, Sujono atau akrab disapa Ahan itu mengaku alasan dirinya mendirikan PB Galaxy berangkat dari kecintaan.
Baca Juga: Persiapan Program Inkubasi Difabel Mandiri, KSI berkoordinasi ke Ibu Gubernur Sumut, Nawal Lubis
"Bulutangkis ini hobi dan kecintaan bagi saya. Ada keinginan besar bagaimana meningkatkan animo masyarakat terhadap bulutangkis bergairah lagi. Itulah alasan saya mendirikan PB Galaxy," ujar Ahan kepada awak media di GOR AHS, Letda Sujono, Medan, belum lama ini.
Tak hanya sekadar hadir, namun juga bagaimana mampu meraih prestasi di skala internasional menjadi mimpi dan cita-cita Ahan selanjutnya.
Namun, bukan hal mudah tentunya. Semua butuh proses dan keyakinan serta kerja keras untuk bisa merealisasikan mimpinya.
"Bertahap demi bertahap. Karena semua butuh proses. Yang penting kuncinya serius dan konsisten," tuturnya.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Bergulir, PSMS Medan bakal Panggil Kembali Seluruh Pemainnya
Keseriusan Ahan tak hanya sekadar wacana. Hal itu dibuktikannya dengan prestasi.
Kendati masih berusia jagung mewarnai blantika bulutangkis di Kota Medan, namun sejumlah prestasi telah ditorehkan.
Terkini, dalam keikutsertaannya di ajang Kejuaraan Olahraga Kota (Kejurkot) Medan 2022, PB Galaxy berhasil menutup kompetisi dengan total torehan 4 emas, 2,5 perak, dan 3 perunggu.
PB Galaxy berhasil menempati posisi kedua dalam perolehan medali dan berada di bawah PB Indocafe.
Prestasi membanggakan lainnya saat membantu Kontingen Medan menjadi juara umum di ajang Kejurprov 2022.
Baca Juga: Ini Alasan Ade Rai Biarkan Rambutnya Panjang
PB Galaxy berhasil menyumbangkan 9 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Perolehan medali terbanyak dari 17 medali emas yang berhasil diraih Kontingen Medan.
Disinggung kunci keberhasilannya, Ahan menyebutkan faktor pembinaan serius yang dilakukan PB Galaxy sejak pra usia dini, usia dini, anak-anak hingga dewasa.
"Kalau di PB Galaxy memang konsentrasinya melatih semua usia. Dari pra usia dini, usia dini, anak-anak hingga yang dewasa," ucapnya.
Apalagi, seluruh atlet binaan PB Galaxy merupakan anak-anak yang berasal dari Sumatera Utara yang tentu menjadi nilai plus.
Baca Juga: Kalahkan Senegal 3-0, Inggris Bakal Hadapi Tim Kuat Prancis
Tiga tahun dengan sejumlah prestasi tak lantas membuat Ahan cepat berpuas diri. Masih panjang perjalanan yang harus dilalui. Apalagi untuk bisa menembus kancah internasional.
Tapi Ahan tak berjalan seorang diri. Di tengah prestasi yang diraih, sejumlah dukungan pun hadir dari para sponsor.
Di antaranya Showroam 228, Saga, Paparoti, Satkom Gajah Mada, Polytank Krabi, TVPN, CV Pangan Anugerah, Son Siong Steel, GC Clip, dan Nominal Cafe.
Hal ini jugalah yang turut menambah keyakinan Ahan jika PB Galaxy akan terus besar dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Bersama 100 atlet binaannya tak mustahil bagi PB Galaxy untuk meraih mimpi.
Ya, Bersatu dalam Hobi, diselingi dengan rasa Happy, dan diwarnai dengan Hoki, PB Galaxy siap membuktikan diri.***
