Wali Kota Jambi Syarif Fasha Siap Jadi Orang Pertama Suntik Vaksin di Kota Jambi

- 5 Januari 2021, 14:27 WIB
Dr. H. Syarif Fasha boyong ribuan paket bantuan penanganan Covid-19 di Kota Jambi
Dr. H. Syarif Fasha boyong ribuan paket bantuan penanganan Covid-19 di Kota Jambi /LISTON/

EDITORNEWS - Bertempat di Mako Damkar Kota Jambi, Kembali Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha boyong ribuan paket bantuan penanganan Covid-19 di Kota Jambi, Sebanyak 1385 paket bantuan obat-obatan telah disalurkan untuk 11 kecamatan yang ada dalam Kota Jambi.

Penyerahan bantuan penanganan Covid-19 ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat yang di awasi oleh Badan Intelegen Megara (BIN), dimana bantuan ini di harapkan dapat menekan laju virus corona yang masih menakutkan bagi masyarakat.

Dalam sambutannya Fasha menyebut bantuan berupa Obat-obatan yang di berikan oleh pemerintah pusat ini sangat penting untuk mencegah penularan virus bagi penderita sesak nafas yang rentan tertular.

Baca Juga: Cukai Rokok Dinaikkan Mencapai 12,5 Persen

Baca Juga: Eropa Sukai Kopi Indonesia, Saat Ini 6 Kopi Indonesia Sudah Mendunia

"Tidak lain isinya ini untuk pencegahan penyebaran Covid-19, tadi ada lefos dan sebagainya, dan ada juga obat sakit kepala " Untuk meredakan sakit kepala sebab Covid-19, itu menyerang sakit kepala ungkapnya, Selasa, 5 Januari 2021 di Mako damkar Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha Siap Menjadi yang pertama divaksin di Jambi
Wali Kota Jambi Syarif Fasha Siap Menjadi yang pertama divaksin di Jambi

Menurut orang nomor satu di Kota Jambi ini, yang pernah tertular virus Covid-19, ia menyebutkan bahwa obat sakit kepala ini sangat dibutuhkan dimana pada fase pertama gejala Covid-19 kepala terasa pusing.

"Karena Covid minggu pertama kepala pusing perut kembung, ilang semangat, tidak mau makan, Hilang indra perasa dan penciuman, makanya butuh obat sakit kepala ini " terangnya.

Baca Juga: Staf Tim Utama FC Barcelona Positif Covid-19

Baca Juga: Vaksin Menuju Banjarbaru Dikawal Ratusan Personil Kepolisian

Tak hanya itu dalam penyaluran bantuan Obat-obat ini, Fasha juga minta kepada para camat dengan jumlah penduduk yang sedikit untuk menyesuaikan kuota pembagian obat-obatan tersebut.

"Saya minta danau teluk dan pelayangan, karena penduduknya sedikit maka di sesuaikan mana kecamatan yang banyak memerlukan. Penderita sesak nafas yang berpotensi terkena Covid-19." Ujarnya.

Sementara itu Vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jambi Hari Senin,4 Januari 2021 kemarin. Pada Tahap Pertama akan di launching dengan 10 orang, dimana tokoh masyarakat akan di utamakan.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Mengenang Masa Kedatangan Prabowo Subianto yang Rela Menunggu 7000 Antrian

Baca Juga: Perempuan Menjadi Tren Pengacu Kenaikan Peringkat Indonesia Global Gender Gap

"Tokoh-tokoh ini akan meyakinkan masyarakat supaya bisa menjadi contoh "dan masyarakat merasa aman ketika di Vaksin Timpalnya.

Kendati demikian menurut Wali Kota Jambi 2 periode ini Vaksin harus segera dan serentak di lakukan dan tidak boleh di lakukan beberapa hari.

"Karena vaksinasi ini tidak boleh di lakukan beberapa hari, jadi akan melibatkan banyak pihak " terangnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Buka Suara Terkait Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Baca Juga: Bahaya penyusupan mata-mata dengan memakai drone laut Di Perairan Indonesia.

Sebagai orang yang pernah tertular Virus Covid-19, Wali kota Fasha masih menunggu keputusan dinas kesehatan apakah dirinya bisa menjadi orang pertama di Kota Jambi yang akan di suntik vaksin, namun dirinya selalu siap menjadi orang pertama yang di suntik vaksin.

"Menurut Fasha hal itu dipertayakan karena saya ini mantan Covid, karena mantan Covid antibodinya sudah terbentuk, tapi jika di perbolehkan untuk di suntik saya siap menjadi orang pertama yang di suntik" pungkasnya.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah