Orang-orang yang bepergian dengan Pompeo menolak berkomentar. Netanyahu, dalam pertemuan dengan Partai Likud, juga menolak untuk secara eksplisit mengonfirmasi kunjungan tersebut.
Namun, Menteri Pendidikan Israel Yoav Gallant membenarkan bahwa pertemuan di Arab Saudi telah berlangsung. Dia menyebutnya pertemuan itu sebagai 'pencapaian luar biasa' dan 'masalah yang sangat penting'.
Sementara, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, membantah di Twitter bahwa pertemuan itu terjadi.
Baca Juga: Selewengkan Dana Desa, Seorang Kades di Merangin Jadi Tersangka
Baca Juga: Game PS5 Terlaris Seantero Jagad yang Hype Saat Ini
Baca Juga: Pisah Sambut Kapolda Jambi Digelar Tak Seperti Biasanya
“Tidak ada pertemuan seperti itu yang terjadi. Pejabat yang hadir hanya orang Amerika dan Saudi,” tulisnya.
Mengutip Jerusalem Post, Presiden AS Donald Trump menyebutkan kemungkinan bahwa Arab Saudi akan bergabung dengan Perjanjian Abraham yang ditandatangani Israel dengan negara-negara Teluk lainnya dalam beberapa bulan terakhir.
Tetapi laporan menyebutkan Raja Arab Saudi setia pada tradisional dimana perdamaian dengan negara Palestina harus ada sebelum dilakukan normalisasi dengan Israel.
Baca Juga: Yeay, Soundtrack Kedua Melankolia Generasi 90 an Sudah Rilis!