Kepala Rekannya Bocor Dipukul Satpam, Netizen Mengakui Solidaritas Sopir Ojek Online Sangat Tinggi

3 November 2022, 07:03 WIB
Ratusan Driver Ojol geruduk gedung di Kuningan Jakarta Selatan /

EDITORNEWS.ID - Gerombolan sopir ojek online (ojol) geruduk gedung kantor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu,2 November2022 sekira pukul 10.45 WIB.

Aksi tersebut terjadi karena tak terima rekan sesama sopir ojol, dipukul menggunakan double stick oleh satpam kantor hingga mengalami pendarahan hebat.

Dari beberapa video yang tersebar, terlihat gerombolan sopir ojol mengenakan helm berwarna hijau memenuhi halaman gedung kantor tersebut. Tak hanya itu, mereka tampak menghadang sebuah mobil berwarna hitam.

Kejadian ini, berawal dari seorang sopir ojol yang hendak mengambil barang ke dalam gedung kantor tempat pelaku bekerja, namun salah jalan.

Baca Juga: Pelaku Tampar Sopir Diduga Terobos Macet, Tak Ditahan, Netizen Soroti Polisi

Kemudian, pelaku sempat menegur ojol tersebut dengan nada tinggi disertai ucapan yang kasar.

"Kalau saya salah, bilangnya pelan-pelan. Saya bukan binatang. Kalau saya disuruh ulang lagi, disuruh keluar lagi, saya lakuin. Tapi dia ancem-ancem "Makanya lu sekolah". Saya balikin. "Elu yang gue sekolahin"," ujarnya dikutip Editornews.id melalui Instagram @pojoksatuid, Kamis, 3 November 2022.

Tak ingin membesarkan masalah, korban memilih pergi dari gedung kantor tersebut. Namun, ternyata dirinya masih diikuti pelaku dan kembali cekcok di luar gedung.

Lalu korban didorong oleh pelaku. Korban pun tersulut emosi dan memukul pelaku.

Tak terima, pelaku bergegas kembali masuk ke dalam gedung. Kemudian pelaku keluar dengan membawa double stik.

Baca Juga: Rizky Noviyandi Sempat Ngopi di Teras Rumah Usai Bunuh Anak dan Aniaya Istrinya Hingga Sekarat

Pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan double stik dari arah belakang korban.

Mengetahui hal tersebut, beramai-ramai sopir ojol mendatangi gedung kantor tempat satpam tersebut bekerja, yakni di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan untuk mencari pelaku dan meminta pelaku untuk bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.

Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana menyebut, saat ini kedua belah pihak telah berdamai. Keduanya sepakat untuk menempuh jalur kekeluargaan.

Atas kejadian tersebut, banyak yang mengakui solidaritas sopir ojek online, sangat tinggi.

"Itulah jangan macem-macem sama ojol, solidaritas sangat tinggi bos, posisi aku juga seperti itu wajar diamuk massa," ketik akun @terry_nazar_noverdi.

"Buat ojol mantap. Mainkan hukum jalanan bang. Pukul di balas pukul main kan," ketik akun @ahmadfauzi19911. ***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler