Buntut Penyerangan RS Bandung oleh Oknum Polisi, Polda Sumut Bantah dan Sebut Penganiayaan

- 7 November 2022, 20:57 WIB
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda memberikan keterangan ke awak media usai insiden penyerangan oknum polisi ke RS Bandung Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda memberikan keterangan ke awak media usai insiden penyerangan oknum polisi ke RS Bandung Medan. /

EDITORNEWS.ID - Buntut penyerangan sejumlah oknum kepolisian ke RS Bandung di kawasan Jalan Mistar, Medan langsung disikapi Polda Sumatera Utara (Sumut).

Dilansir dari sejumlah laman, mengatakan oknum polisi itu terlibat penganiayaan karena salah paham.

"Bukan penyerangan, itu penganiayaan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Hadi mengatakan penganiayaan tidak ada kaitannya dengan penyerangan rumah sakit.

Baca Juga: RS Bandung diserang Segerombolan Oknum Polisi, Satpam, Perawat dan Dokter jadi Korban

Itu semua menurutnya terjadi karena adanya kesalahpahaman terjadi antara empat sekuriti dan salah satu polisi.

"Mereka salah paham antara empat sekuriti dengan satu anggota Polri awalnya itu aja. Tidak terkait dengan rumah sakit," ujarnya lagi.

RS Bandung diserang Segerombolan oknum polisi, satpam, perawat dan dokter jadi Korban

Sebelumnya diberitakan segerombolan orang yang diduga oknum polisi melakukan penyerangan ke Rumah Sakit Umum (RSU) di Jalan Mistar, Kita Medan ada Minggu, 6 November 2022 pagi kemarin.

Baca Juga: Polri Terbitkan Aturan Baru, Gagal Ujian SIM Bisa Mengulang di Hari yang Sama

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x