Pakar Mikro Ekspresi Menilai Permintaan Maaf Irjen Sambo Kasus Brigadir J Dirancang dengan Baik

- 5 Agustus 2022, 07:52 WIB
Pakar ekspresi Kirdi Putra
Pakar ekspresi Kirdi Putra /Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi


EDITORNEWS.ID - Permintaan maaf  Irjen Ferdi Sambo atas kasus penembakan sesama anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Sambo, Non Aktif menjadi perhatian publik.

Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menilai permintaan maaf dan penyampaian duka cita atas kasus penembakan Brigadir J merupakan permintaan maaf yang sudah dirancang dengan baik.

Kirdi Putra melihat ada ketegangan dari suara Irjen Sambo saat memberikan pernyataan di Bareskrim Polri sebelum dirinya diperiksa pada 4 Agustus 2022.

"Kita lihat dari hidung ke atas, nyaris tanpa ekspresi. Lalu kita gabungan dengan suara yang kita lihat suaranya menandakan dia tegang," ujar Kirdi Putra.

Baca Juga: Polri Telah Menetapkan Bharada E, Jadi Tersangka

Selain itu, menurutnya nada dan cara mengucapkan permintaan maaf dan penyampaian belasungkawa sudah tertata dengan baik dan lugas.

Namun, Kirdi Putra mengatakan, Irjen Ferdy Sambo mengucapkan permintaan maaf dan duka cita bukan dari hati.

Sebelumnya Irjen Ferdy Sambo menyampaikan duka atas kematian Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Anggota Polres Merangin Meninggal Dunia Ditabrak Truk Batubara di Mandiangin

"Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua, semoga keluarga diberikan kekuatan," kata Sambo di Mabes Polri, Kamis, 4 Agustus 2022.

Sambo pun menyinggung bahwa ucapan dukanya itu tulus disampaikan terlepas dari apa yang dilakukan Brigadir J kepada keluarganya.imbuhnya.***


Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x