EDITORNEWS - Dandim Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah, memberikan penjelasan berkaitan dengan simulasi penggunaan aplikasi Silacak.
Diharapkan dengan kemampuan ini para Babinsa dapat menggunakan kecanggihan digital.Hari ini Selasa 31 Agustus 2021.
Saat sosialisasi tersebut dihadiri tiga orang Babinsa dari koramil jajaran yang tersebar di Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun.
Dengan tujuan dapat memberikan contoh dan kembali mensosialisasikan penggunaan aplikasi silacak dalam memberikan laporan berkaitan dengan perkembangan virus Covid-19 di wilayah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Satu Unit Sepeda dan Uang Tunai Kepada Guru TK yang Ajarkan Prokes ke Murid
''Ini sangat baik untuk masyarakat yang terkena virus Covid-19 maupun perkembangan lainnya,'' terang Dandim.
Aplikasi Silacak merupakan aplikasi yang tergabung antara satuan tugas Covid-19, yang di inisiasi TNI Polri dengan tujuan untuk mensingkronkan laporan perkembangan virus Covid-19.
Sehingga pelaporan bisa sama dari masing-masing instansi yang tergabung dalam naungan satuan tugas Covid-19 di wilayah.
Diadakannya semulasi ini bagi Babinsa dikarenakan para Babinsa adalah bagian terpenting di lapangan yang mendapatkan data dan informasi perkembangan virus Covid-19.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pencitraan Lewat Medsos untuk 2024, Ini Jawabannya
Atas dasar itulah Babinsa di tuntut untuk bisa mengikuti perkembangan era digital sehingga akan mudah dan mampu menggunakan aplikasi silacak yang ada dan sudah di tersedia di Handphone masing-masing.
Kegiatan ini tetap mempedomani serta menerapkan protokol kesehatan serta berjalan dengan baik, aman dan sukses.
Diakhir penyampaian Dandim berharap dalam waktu dekat dan mulai hari ini, Babinsa sudah harus dan bisa serta mampu menggunakan aplikasi silacak.***