Network
EDITORNEWS.ID - Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator.
Biasanya menara-menara BTS harus bisa memancarkan sinyal sejauh 35 km.
Inilah jarak maksimum coverage yang bisa dicapai oleh 1 BTS GSM, jauh dari cukup untuk meng-cover satu kota.
Untuk meningkatkan akses sinyal ke sejumlah wilayah Indonesia, pemerintah terus membangun jaringan Base Transceiver Station (BTS) 4G hingga ke pelosok desa.
Baca Juga: BEM SI Akan Kembali Menggelar Demo Pada 21 April dengan 4 Tuntutan
Dengan adanya program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.
Hal tersebut juga dikemukan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Latif dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).
"Pemerintah melakukan pemerataan pembangunan dengan dasar no one will be left behind. Saat ini, rata-rata progres pembangunan BTS 4G Fase 1 adalah 86% di mana 1.900an lokasi telah on air dari target 4.200 lokasi pada tahun 2022," ujarnya.
“Dari persentase ini sekitar 1.900-an lokasi telah on air dari target 4.200 tempat pada 2022," lanjutnya.
Terkait masalah anggaran sudah dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan fiskal yakni Rp11 triliun.
