Network
/photo/2023/03/13/34172715.jpeg)
EDITORNEWS.ID - Grup band lawas asal Indonesia Radja dikabarkan diancam pembunuhan saat melakukan konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru Malaysia beberapa waktu lalu..
Kronologi kejadian tersebut dimulai setelah band Radja merasa sangat kecewa lantaran mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan usai menggelar.
Hal ini diceritakan sang vokalis Radja, Ian Kasela yang menyebutkan mereka dimaki-maki, diintimidasi bahkan menerima ancaman pembunuhan dari dua orang pria.
“Kami sangat kecewa, sangat-sangat kecewa terhadap EO Tourism Johor. Bukan rasa terima aksih yang kami dapat setelah acara sukses setelah mereka terhibur, tetapi malah makian bahkan diintimidasi ancaman dibunuh,”kata Ian kasela, dikutip Senin (13/3).
Baca Juga: Muncul Usai Kasus KDRT, Lesti Kejora Segera Rilis Single Insan Biasa
Insiden ini terjadi akibat kesalahpahaman antara pihak penyelenggara dan band. Menurut Ian Kasela, peristiwa ancaman pembunuhan itu terjadi pada Sabtu 11 Maret 2023 sekira pukul 23.15 waktu setempat.
“Ini kali pertama kami datang ke Johor dan kami sangat menghargainya. Usai konser, kami disuruh menunggu karena ada perwakilan dari kedutaan yang ingin berfoto dengan Radja.
Kami juga diberitahu bahwa seorang menteri juga ingin mengambil foto dan kami sangat senang karena kami memahami bahwa ini adalah kerja sama dengan pemerintah. Begitu pula di Indonesia, kami menghargai hal ini,” lanjut Ian Kasela.
“Namun setelah ditunggu,tidak ada satu pun dari mereka yang datang. Dan tiba-tiba didatangi oleh 15 orang pengawal dengan dua orang laki-laki mewakili panitia konser yang marah-marah sambil menuding mereka,”terangnya.
