EDITORNEWS.ID - Kasus KDRT yang dialami Venna Melinda hingga saat ini masih bergulir, kabar terbaru datang dari aktris cantik itu yang memberikan klarifikasi atas kedatangannya.
Venna Melinda mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan intimidasi terlebih di depan para petinggi yang saat itu hadir saat dirinya datang ke Polda.
Istri Ferry Irawan, Venna Melinda menginginkan suaminya mengakui kesalahannya dan dia akan mencabut surat RJ (Restorative Justice).
Dilansir EDITORNEWS.ID melalui YouTube Insert Investigasi wanita yang akrab disapa Venna memberikan krarifikasi kedatangannya ke Polda.
Baca Juga: Venna Melinda Dituding Mengintimidasi Ferry Irawan di Polda, Venna: Ada Gak Bukti CCTVnya
Dia mengatakan bahwa dia tidak mengintimidasi Ferry Irawan, namun dirinya masih optimis bahwa suaminya bisa mengakui kesalahannya.
"Di tanggal 24 Februari saya juga masih manusia biasa, saya punya hati nurasi, saya masih optimis untuk memberikan ya itu surat RJ nya saya coba," jelas Venna.
"Siapa tau ada hidayah, dua bulan sejak laporan ada perubahan kan," lanjutnya.
Dirinya mengatakan bahwa pengakuan yang dilakukan suaminya adalah salah satu bentuk tanggung jawab yang diinginkan.
"Buat saya tanggung jawab itu bukan hanya soal menafkahi, tetapi mengakui kesalahan juga adalah tanggung jawab," sambungnya.
Baca Juga: Tak Ada Perlawanan, Ammar Zoni Kembali Ditangkap Terkait Narkoba
Kuasa Hukum dari Venna menegaskan bahwa istri dari aktor Indonesia yang satu itu tidak memaksa.
"Bukan memaksa itu namanya, jadi kalau RJ itu suatu pengakuan, di sini Bu Venna meminta langsung kepada suaminya untuk mengakui," paparnya.
"Tapi pada kenyataannya saat memberikan RJ itu ternyata dia tidak mengakui, jadi untuk apa?," sambungnya.
Ibunda Ferry sendiri mengatakan bahwa anaknya tidak ingin mengakui apa pun karena merasa tidak melakukan kesalahan.
Baca Juga: Ammar Zoni Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Irish Bella Banjir Luapan Simpati
"Ferry cerita katanya saya harus ngaku apa, saya kan tidak berbuat apa-apa," ucap Hariati.
Bahkan, anaknya menanyakan kepada Ibunda apa yang harus diakui karena dirinya tidak melakukan KDRT.
"Saya harus ngaku apa, saya kan ngga KDRT," lanjut Hariati.***