Network
EDITORNEWS.ID - Perasaan tidak bisa menolak dan tidak enakan ketika seseorang meminta bantuan kepada anda, merupakan salah satu indikator yang memperlihatkan bahwa anda adalah seorang people pleaser.
Kebahagian yang diterima ketika membantu orang lain merupakan hal yang menyenangkan, namun ketika perilaku ini dibawa ke tingkat yang lebih ekstrim dapat menyebabkan masalah yang serius pada mental.
Psikolog menjelaskan fenomena people pleaser, dengan mendeskripsikan mereka yang tidak bisa berkata tidak dan selalu tidak dapat berpegang teguh pada pendiriannya demi orang lain sehingga mengorbankan kesejahteraan mental mereka.
Menurut penelitian, 14 persen orang yang memiliki perilaku seperti ini berkemungkinan besar untuk mengembangkan masalah mental serius seperti kecemasan, stres dan depresi.
Baca Juga: Menguasai Seni Berbicara: 10 Tips Public Speaking untuk Pemula
Dr Juli Fraga, seorang psikolog yang berbasis di San Fransisco, menjelaskan lima tanda-tanda yang harus anda waspadai.
Perasaan Berada di Luar Kendali
Petunjuk pertama yang dapat anda kenali ialah ketika perasaan yang mendasari diri anda berada di luar kendali. Misalnya, ketika orang lain memandang dengan perasaan tidak suka, pelaku pengidap perilaku ini cenderung berusaha untuk memastikan orang-orang menyukai dirinya dengan mengabaikan perasaannya terhadap orang tersebut.
Terlalu Sering Minta Maaf
Menurut Dr Juli Fraga, mereka yang sering meminta maaf meskipun tidak ada hal yang perlu dimaafkan, merupakan tanda-tanda people pleaser. Mereka yang terlalu sering minta maaf biasanya tidak ingin membuat orang disekitarnya marah, dan merasa bertanggung jawab atas emosi negatif yang ditimbulkan orang lain, sehingga berusaha untuk memperbaikinya.
