Besok Sudah Mulai Puasa Tasua dan Sayuran 2023, Begini Keutamaannya

- 26 Juli 2023, 20:13 WIB
Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Puasa Tasua dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharam, sementara Puasa Asyura dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram. Puasa Tasua dan puasa Asyura merupakan puasa sunah yang hanya bisa dilakukan di Bulan Muharram. Dua puasa ini memiliki banyak keutamaan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah – Muharam. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Muharram 1445 Hijriah pada 19 Juli 2023. Maka dari itu, Puasa Tasua akan jatuh pada hari Kamis, 27 Juli 2023. Sementara puasa Asyura akan jatuh pada Jum’at, 28 Juli 2023. Keputusan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.

Baca Juga: Ini Keutamaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam, Lihat Disini Lafalnya

Lantas bagaimana lafal niat puasa Tasua dan Asyura ?

Niat puasa Tasua :

نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma tasu’a sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat puasa Tasu’a sunnah karena Allah ta’ala.”

Kemudian, Niat puasa Asyura :

Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar dan Hutang Lunas, Baca Ini Sebelum Tidur
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa.

Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Ada banyak Keutamaan Puasa di bulan Muharram, berikut ulasannya yang dikutip dari NU Online:

1. Seperti Berpuasa Sebulan

Baca Juga: Patut Dicontoh! Penantian 26 Tahun Menabung, Loper Koran di Jambi Berangkat Haji Bareng Istri

Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau satu bulan penuh. Sebagaimana tercantum dalam hadits :

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, at-Targhîbu wat Tarhîbu minal Hadîtsisy Syarîf, [Beirut, Dârul Kutubil ‘Ilmiyyah], juz II, halaman 70).

2. Melebur Dosa Setahun

Khusus puasa Asyura 10 Muharram, dapat menjadi pelebur dosa setahun ke belakang.

Baca Juga: Redflag Seseorang yang Harus Diperhatikan Dalam Persahabatan, Berikut Cara Mengenalinya

3. Menjadi Puasa Paling Utama, puasa di Bulan Muharram menjadi puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan, sebagaimana tuntutan hadits :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah