EDITORNEWS.ID - Perayaan akhir tahun menjadi salah satu momen yang ditunggu khususnya masyarakat Kuala Tungkal, Minggu 31 Desmeber 2023 ini.
Di momen pergantian tahun ini pun, tentu sebagai salah satu ungkapan syukur kita bisa bertemu lagi di tahun yang baru, berbagai event digelar saat perayaan akhir tahun.
Kepada editornews.id, Ketua Lembaga Pelestarian Tradisi Tionghoa, Provinsi Jambi Kim Hui menjelaskan, Imlek tahun ini bershio kelinci air.
Tahun ini di simbolkan dengan Sio Kelinci air, kata pria yang akrab disapa Taufik, menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa mengandung makna umur panjang, kedamaian dan kemakmuran.
Baca Juga: 4 Tanda Bahwa Anda Adalah Seorang People Pleaser, Berikut Penjelasan Para Ahli
Sementara unsur air melambangkan intuisi, kepekaan dan kedamaian sebagai simbol refleksi, sembahyang tutup tahun di Kelenteng Kuang Kong Bio, Kuala Tungkal.
"Terimakasih dengan masyarakat Kuala Tungkal yang telah mendukung acara menyambut tahun baru melepas tahun yang lama" tandasnya.
Selain ibadah tutup tahun, masyarakat Tionghoa juga menggelar beberapa kegiatan lainnya diantaranya tari tradisional Barongsai, Band lokal di Kuala Tungkal, juga menghadirkan Artis-artis luar kota seperti Helen Huang dari Semarang, Wei Qi dari Batam serta pertunjukan kembang api.
Hadir dalam acara malam pergatian tahun, Kapolres , Dandim Tanjabbar, Tokoh Tinghoa, Pengamat Sosial Budaya Tionghoa Pak Mursid, dan Djoni Pengusaha lokal.
Baca Juga: Menguasai Seni Berbicara: 10 Tips Public Speaking untuk Pemula
Demikian juga dikatakan Pengamat Sosial Budaya Tionghoa Pak Mursid saat dikonfirmasi awak media, menurutnya "Animo masyarakat milenial sudah mulai menurun (akulturasi) makanya budaya ini perlu dilanjutkan untuk mengenang budaya leluhur yang perlu dilestarikan khusus masyarakat Tionghoa." Selasa,2 Januari 2024. Sore.
Ratusan warga ramai meyaksikan pergantian tahun 2023. Kita telah memasuki tahun 2024 dengan membawa harapan-harapan baru, mengakhirinya.***