Trump Bikin Puluhan CEO di AS Kelimpungan, dan Buat Rapat Khusus soal Aksi Kolektif

- 16 November 2020, 16:03 WIB
Donald Trump (dok.Evening Standard)
Donald Trump (dok.Evening Standard) /

Baca Juga: Mengatasi Kekurangan Air dengan Mengelola Air Hujan, Sekolah Air Hujan Banyu Bening

Namun, jika Trump berupaya menggagalkan proses hukum atau mengganggu transisi damai ke Joe Biden, para CEO ini mendiskusikan apakah mereka akan membuat pernyataan publik atau tidak.

Mereka bisa saja menekan anggota legislatif Partai Republik yang berusaha mengalihkan dukungan Ellectoral College dari Biden ke Trump agar tidak melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Bengawan Solo dan Grindulu Meluap ,Banjir Merusak Sawah dan Jembatan Ambruk

"Mereka baik-baik saja saat dia (Trump) mengajukan gugatan ke pengadilan, proses peradilan. Mereka tak ingin menyangkalnya, tetapi itu tak menghentikan proses transisi," kata Profesore Jeffrey Sonnenfeld dari Yale.

"Mereka mengatakan jika itu membuat masyarakat lebih baik, itu takkan menyakiti siapapun untuk membiarkannya terjadi," imbugnya.

Baca Juga: Pernikahaan Sule dan Nathalie Holscher, dengan Konsep Garden Party

Keesokan harinya, anggota Business Roundtable yang terdiri dari perusahaan paling besar di AS, termasuk Walmart, Apple, Starbucks, dan GE memberi selamat kepada Joe Biden dan Kamal harris.

Pernyataan publik mereka merefleksikan hasil pertemuan video di hari sebelumnya, yakni menghargai langkah Trump menggugat hasil pemilu.

Baca Juga: Makan Buah Membuat Tubuh Sehat dan Wajah Awet Muda

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x