Bengawan Solo dan Grindulu Meluap ,Banjir Merusak Sawah dan Jembatan Ambruk

- 16 November 2020, 09:26 WIB
Banjir mengakibatkan jembatan ambruk, sungai Bengawan Solo dan sungai Grindulu
Banjir mengakibatkan jembatan ambruk, sungai Bengawan Solo dan sungai Grindulu /Koentary/

EDITORNEWS- Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di hulu DAS sungai Bengawan Solo dan Grindulu meliputi Kecamatan Pacitan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur Minggu,15 November 2020,mulai Pukul 14.15 WIB.

Sampai sekarang debit air meluap melampaui tanggul dan parapet Sungai Jelok di Desa Sukoharjo, Desa Kayen, dan Desa Purwoasri.

Jalur kendaraan tidak dapat dilalui akibat jembatan ambruk
Jalur kendaraan tidak dapat dilalui akibat jembatan ambruk

Kapasitas sungai tidak mampu menampung debit air, adapun diperkirakan penyebabnya, Sedimentasi,Morfologi sungai berkelok-kelok,Kondisi DAS di hulu kritis.

Baca Juga: PS5 Resmi di Pasar Indonesia Harga Mulai Rp7 Jutaan


Terjadi backwater dari Sungai Orde 3 yang tidak bisa masuk ke Sungai Jelok
Beberapa pintu air tidak berfungsi dengan baik (rusak- red) di Desa Banjarjo, Desa Purwoasri, dan Desa Kayen.

Baca Juga: Wayang Windu Panenjoan, Tempat Wisata Hits di Bandung

Dampak Bencana, mengakibat pemukiman warga banjir, sawah tergenang dan gagal panen, Jembatan ambruk menuju Banjarjo ke Pujung, pantauan dari awak media editornews.

Belum diketahu korban jiwa dan nilai kerusakan, untuk sementara dihimbauan kepada masyarakat terdampak untuk tetap tenang dan evakuasi mandiri.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x