Warga Diminta Bersabar Program Susu dan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Baru Terwujud di 2029

- 16 Februari 2024, 17:37 WIB
Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono
Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono /Antaranews.com

Baca Juga: Fotonya Unik, Komeng Nyaleg Menjadi Viral di Medsos dan Menjadi Perbincangan Publik

Pasalnya, program tersebut membutuhkan anggaran besar yang harus dihitung dampaknya bagi pos-pos lain untuk dapat menjalankan program susu dan makan siang gratis secara maksimal.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan penyiapan anggaran untuk program makan siang gratis dilakukan secara bertahap dengan mementingkan skala prioritas.

Dia juga menegaskan, program susu dan makan siang gratis tidak akan menggantikan program lain yang sudah berjalan seperti BPJS atau KIP. Budi menegaskan bahwa program susu dan makan siang gratis dapat menjadi salah satu penggerak UMKM dan perputaran ekonomi lokal menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Gagasan Prabowo untuk memberikan makan siang gratis kepada semua pelajar di Indonesia hingga ibu hamil merujuk pada Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UN World Food Programme (WFP).

Baca Juga: Raih Suara Tertinggi Hitungan Quick Count Hendropriyono Memberi Ucapan Selamat Kemenangan Prabowo

Menurut studi WFP PBB, setiap dolar yang diinvestasikan dalam program makan siang di sekolah dapat menghasilkan dampak ekonomi sebesar sembilan dolar.

Hitungan TKN Prabowo-Gibran memperkirakan anggaran Makan Siang Gratis di Sekolah akan menghabiskan dana sekitar US$ 30 miliar (Rp 468,9 triliun) dengan mempertimbangkan asumsi Indeks $ 1 per makan seperti UN WFP.

Dana yang diinvestasikan diharapkan akan kembali dalam bentuk dampak ekonomi langsung atau tidak langsung, seperti penghematan keluarga miskin, peningkatan kecerdasan, peningkatan produktivitas, peningkatan kesehatan, dan perbaikan kesetaraan gender.

Program ini juga diharapkan memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap kesejahteraan petani, nelayan, peternak, dan UMKM. Bahan makanan diusahakan dari sumber lokal di dekat sekolah, dengan menu yang disesuaikan dengan produksi pangan unggulan lokal, termasuk susu segar.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah