Beda Peringkat Saat Taruna, Eddy Rahmayadi: Saya Ranking 13 Wajar jadi Gubernur, AHY Ranking 1 Pantasnya?

- 13 Mei 2022, 07:38 WIB
Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi /

Dirinya juga mengaku sempat menemui juniornya dan bahkan pernah menjadi Asprinya.

" Ada beberapa orang tadi junior saya. Kenal betul itu bagaimana saya ngomong itu. Aspri saya. Kamu dulu rangking berapa? dia jawab 8. Saya diam gak berani bercakap karena saya kalah," tuturnya lagi.

Eddy mengakui bagaimana ranking sulit didapat karena harus memenuhi beberapa kriteria seperti otak, intelegensia, fisik dan kepribadian sebagai penilaian.

"Kalau saya ngomong tak pandai, sering melanggar. Kalau nomor satu itu kayak AHY payah sekali dapatnya. Jadi saya rasa layaklah yang terbaik pada posisi yang terbaik juga," ucap Eddy.

Baca Juga: AHY Hadir di Medan, Ternyata Ini Agenda Kegiatan yang Akan Dilakukannya

"Mari kita tempatkan pada posisinya. Kalau yang tak ranking itu sudahlah tepuk tangan saja. Bangsa ini besar dipimpin oleh orang yang cukup kemampuan," ujarnya melanjutkan.

"Besok bakal ramai lah saya di koran. Karena memang sering di beritakan. Saya bukan seorang tukang ulok tapi raja ulok," katanya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada Ketua DPD Demorat yang dilantik, Lokot Nasution untuk tidak cepat berbangga diri.

Karena bilang Eddy, Demokrat hanya meraih 9 Kursi di Sumut dengan perolehan 400 ribuan suara.

"Yang ingin saya sampaikan pemilih Sumut 9,8 juta. Dari 9,8 juta itu, 3 juta tak ikut milih. Tak usah merebut suara yang sudah diambil orang," ucap Eddy.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah