Jokowi Maju 3 Periode, Luhut Binsar Pandjaitan Pilih Pensiun, Ada Apa?

- 18 Maret 2022, 06:34 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Deddy Corbuzier.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Deddy Corbuzier. /tangkap layar youtube Deddy Corbuzier/

EDITORNEWS.ID - Mengenai isu Jokowi yang ingin rangkap jabatan menjadi 3 periode disambut baik oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Sama seperti wacana penundaan Pemilu 2024 menjadi salah satu upaya Jokowi untuk menambah masa jabatannya.

Luhut Pandjaitan menuturkan apa yang dilakukan oleh Jokowi jelas melanggar konstitusi.

"Konstitusinya saat ini mengharuskan (masa jabatan maksimum) 2 periode, ya beliau (Jokowi) taat 2 periode," tutur Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Naik Jadi Rp14 Ribu Per Liter, Rocky Gerung: Cara Licik Jokowi

Meski telah tertuang dalam UUD 1945 mengenai dua periode masa pemerintahan tak mungkin aturan dalam konstitusi bisa berubah jika memang rakyat menghendaki.

"Misalnya nanti sampai MPR bilang karena keadaan dan situasi sedang begini, maka (Pemilu) ditunda dulu satu hari atau setahun atau 2 tahun atau 3 tahun, ya itu kan sah-sah saja," lanjut Luhut Pandjaitan.

Luhut Pandjaitan menilai, orang-orang yang ketakutan Jokowi menjabat lebih lama adalah mereka yang hendak maju sebagai calon presiden (capres) karena pencalonan mereka akan tertunda.

"Kalau saya, sih, enggak (ada keinginan maju jadi capres). Saya tahun 2024, kalau Tuhan kasih semuanya baik-baik, saya akan (berusia) 77 tahun. Saya gak mau lagi," timpalnya melalui YouTube Deddy Corbuzier, Jum'at 11 Maret 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Bandingkan Kebijakan Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Negara Dianggap Tak Berdaya

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x