Dengan ditetapnya Azis Syamsuddin sebagai tersangka tentunya membuat posisi Kader Partai Golkar menjadi kosong.
Sebelumnya Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan akan mencari pengganti Aziz jika terbukti bersalah.
Supriansa menambahkan Partai Golkar telah menggelar rapat pleno untuk mengambil keputusan mengenai sosok pengganti Azis Syamsuddin.
Rapat pleno ini dilaksanakan pada Senin malam, 27 September 2021 dan dihadiri oleh kabinet Partai Golkar.***