Network
EDITORNEWS.ID – Juara dunia MotoGP yang diraih Francesco Bagnaia terasa amat spesial. Pecco—sapaan akrab Francesco Bagnaia—juga sukses menorehkan sejumlah rekor.
Rider Ducati Lenovo itu berhasil memastikan gelar pada seri pamungkas MotoGP 2022 yang diselenggarakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11).
Pecco finis di urutan ke-9 pada balapan tersebut.
Meski begitu, raihan poinnya tetap tak terkejar dari para pesaingnya. Ia pun dinobatkan sebagai juara MotoGP 2022 dan menorehkan rekor-rekor.
Baca Juga: Rengkuh Juara Dunia, Francesco Bagnaia Sebut MotoGP Valencia Jadi Balapan Tersulit
1. Patahkan Rekor Giacomo Agostini
Francesco Bagnaia menjadi rider Eropa yang berhasil menjuarai MotoGP dengan tim dan motor Eropa. Prestasi ini mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang selama 50 tahun oleh Giacomo Agostini.
Sebagaimana diketahui, Francesco Bagnaia merupakan rider asal Italia yang saat ini mengarungi musim 2022 bersama Ducati Lenovo. Ducati sendiri adalah pabrikan yang berasal dari Italia.
2. Bawa Ducati Raih Tiga Gelar
Ducati seakan-akan menjelma menjadi salah satu tim yang paling sukses. Selain motor yang kompetitif, Ducati memang memiliki segudang rider dengan kualitas tinggi musim ini.
Tak ayal, Ducati sukses meraih dua gelar yakni juara dunia Tim dan Konstruktor. Gelar kian lengkap tatkala Francesco Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia untuk Ducati.
Baca Juga: Foto Cipung Mejeng jdi Instagram Manchester United, Nagita Slavina Beri Penjelasan
3. Akhiri Puasa Gelar
Francesco Bagnaia tampaknya sangat berharga bagi Ducati. Pasalnya, dengan raihan gelar juara dunia MotoGP 2022 ini, Pecco sukses mengakhiri puasa gelar tim asal Italia itu.
Ducati telah lama mengalami puasa gelar setelah terakhir direngkuh pada 2007 silam lewat Casey Stoner. Kini, 15 tahun penantian itu dibayar lunas oleh Francesco Bagnaia.
4. Penerus Valentino Rossi
Pecco sukses menjadi rider yang mengobati dahaga Italia akan gelar MotoGP. Terakhir kali Italia mengirim ridernya sebagai juara dunia atas nama Valentino Rossi di tahun 2009.
Baca Juga: Terharu! Pak Dosen Ngajar Sambil Gendong Anak, Netizen : Dosen Idaman
Rossi sendiri merupakan salah satu legenda MotoGP yang tak perlu lagi diragukan kualitasnya di lintasan balap. Namun, selepas eranya, rider Italia tak mampu meraih gelar juara hingga Bagnaia muncul mematahkan kutukan tersebut.***
