Tongkat Canggih ala Difabel, Tuntun Para Tunanetra Gunakan Teknologi Sensor dan Dilengkapi GPS

- 7 November 2022, 11:22 WIB
Tongkat canggih bernama tongkat penuntut tunanetra yang diciptakan para penyandang disabilitas dipamerkan oleh Kemensos pada pertemuan dasawarsa penyandang disabilitas Asia Pasifik di Cibinong, Bogor.
Tongkat canggih bernama tongkat penuntut tunanetra yang diciptakan para penyandang disabilitas dipamerkan oleh Kemensos pada pertemuan dasawarsa penyandang disabilitas Asia Pasifik di Cibinong, Bogor. /

EDITORNEWS.ID - Satu inovasi berhasil dilahirkan dari para tangan penyandang disabilitas binaan Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Inovasi itu bernama tongkat penuntut tunanetra Kartini.

Dilansir dari ANTARA, Senin, 7 November 2022, tongkat canggih yang sengaja diciptakan untuk membantu tunanetra "melihat" situasi di sekitarnya.

Yang menjadi kelebihan tongkat ini yakni menggunakan teknologi sensorik, sehingga dapat memberikan peringatan ketika mendeteksi benda, air, api, hingga gas beracun.

Baca Juga: Kejam! Seekor Kucing Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dilempar Batu

Untuk bentuknya tak jauh berbeda dengan tongkat penuntut umumnya.

Memiliki panjang sekitar 120 centimeter, bahannya pun terbuat dari alumunium dan dapat dilipat menjadi empat bagian untuk lebih memudahkan saat penyimpanannya.

Kendati bentuknya tak jauh berbeda, namun tongkat canggih adaptif Kartini ini memiliki sensor pertama pada tongkat penuntun yang mampu mendeteksi benda.

Melalui sensor tersebut, penyandang sensorik netra dapat mengetahui keberadaan suatu benda di hadapannya melalui peringatan berupa suara hingga getaran.

Tongkat tersebut dilengkapi berbagai mode peringatan, mulai dari getaran, suara monofonik, kombinasi antara getaran dan suara, hingga suara berupa kalimat pemberitahuan layaknya Google Assistant.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x